Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan bergabung dengan para pemimpin G7 dalam KTT di Jerman pada Minggu (26/6/2022).
Salah satu agenda yang dibahas adalah dorongan perdamaian di Ukraina dan pemecahan krisis pangan.
Presiden Jokowi beserta Iriana dan rombongan akan memulai kunjungan ke beberapa negara pada akhir Juni.
Selain ke Jerman, Presiden Jokowi juga dijadwalkan untuk bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Pertemuan Jokowi dengan kedua pemimpin negara yang sedang berkonflik itu akan dilakukan di lokasi yang berbeda yakni Kiev dan Moskow.
Selama kunjungan ke Ukraina dan Rusia, Jokowi akan didampingi oleh pasukan khusus. Setidaknya ada 39 pasukan elite yang akan menjaga kepala negara di negara yang sedang dilanda konflik tersebut.
Baca Juga
Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres), Mayor Jenderal TNI Tri Budi Utomo mengatakan bahwa 39 personel Paspampres yang bakal menjaga Jokowi terdiri dari pengamanan yang akan terus menempel presiden, tim advance, dan tim khusus yang bakal stand by di lokasi selama acara.
Budi menerangkan, pasukannya juga sudah menggelar latihan sejak beberapa pekan terakhir untuk mengamankan Jokowi.
"Contohnya penyelamatan dari kereta api, penyelamatan di stasiunnya sendiri, di jalan seperti apa, meng-escape beliau itu kami sudah latihan, itu dari teknisnya," kata Budi dilansir dari Tempo, Jumat (24/6/2022).
Pertemuan G7
Seperti diketahui, Indonesia dan beberapa negara lainnya seperti India, Senegal, Argentina, dan Afrika Selatan menjadi tamu undangan sebagai negara mitra G7, sekaligus Ketua Presidensi G20.
"Di sini kita akan mendorong, mengajak negara-negara G7 untuk bersama-sama mengupayakan perdamaian di Ukraina dan juga secepat-cepatnya mencari solusi dalam menghadapi krisis pangan, krisis energi, yang sedang melanda dunia. Memang upaya ini tidak mudah, tapi kita Indonesia akan terus berupaya," ungkapnya dalam keterangan tertulis pada Minggu (26/6/2022).
Kepala Negara bersama rombongan lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, dengan menggunakan Pesawat Garuda Indonesia (GIA-1) sekitar pukul 10.36 WIB.
Presiden Jokowi dan rombongan akan menempuh penerbangan menuju Munich selama kurang lebih 13,5 jam dan diperkirakan akan tiba di Munich International Airport pada pukul 19.00 waktu setempat.
Beberapa pejabat yang mendampingi di antaranya Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden M. Tonny Harjono, dan lainnya.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah berada di Jerman untuk menyiapkan kunjungan Presiden Jokowi.
Dalam keterangan Retno sebelumnya, Presiden Jokowi akan melanjutkan perjalanan ke Kiev dan Moskow untuk bertemu dengan Presiden Volodymyr Zelensky dan Presiden Vladimir Putin.
"Presiden Jokowi akan [menjadi] pemimpin Asia pertama yang akan melakukan kunjungan ke dua negara tersebut," kata Retno dalam konferensi pers pada Rabu.
Destinasi terakhir kunjungan Presiden Jokowi adalah ke Uni Emirat Arab untuk menindaklanjuti kerja sama ekonomi kedua negara.