Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sofyan Djalil Lengser, Menteri Sejak Era SBY hingga Jokowi

Jokowi menunjuk Hadi Tjahjanto sebagai Menteri ATR/BPN menggantikan Sofyan Djalil pada Rabu (15/6/2022).
Eks Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala BPN Sofyan Djalil mengikuti rapat kerja dengan Komisi II DPR di Kompleks Senayan, Jakarta, Rabu (17/1)./ANTARA-Wahyu Putro A
Eks Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala BPN Sofyan Djalil mengikuti rapat kerja dengan Komisi II DPR di Kompleks Senayan, Jakarta, Rabu (17/1)./ANTARA-Wahyu Putro A

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo atau Jokowi menunjuk Hadi Tjahjanto sebagai Menteri ATR/BPN menggantikan Sofyan Djalil pada Rabu (15/6/2022).

Diketahui, bahwa Sofyan Djalil menjabat sebagai menteri pada tiga kabinet berbeda. Lahir di tanah Sumatra tepatnya di Peureulak, Aceh Timur pada 23 September 1953, Sofyan merantau ke Jakarta ketika memasuki usia dewasa.

Sempat terlibat dalam aktivitas kegiatan masyarakat sebagai aktivis Pelajar Islam Indonesia (PII), Sofyan menempuh pendidikan sarjana di Universitas Indonesia.

Sofyan diketahui telah menjabat sebagai seorang menteri pada dua era kepresidenan yang berbeda, yaitu pada era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di mana sosoknya pernah mengisi dua posisi yang berbeda, yaitu Menteri Komunikasi dan Informasi pada 2004-2007 dan Menteri BUMN pada 2007-2009.

Era Jokowi-JK pada 2014, Sofyan Djalil dipercaya menjadi Menteri Koordinator Bidang Ekonomi.

Setahun berselang, ada reshuffle termasuk dirinya yang dirotasi menjadi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia atau Kepala Bappenas di tahun 2015-2016.

Kemudian, dia ditugaskan Jokowi untuk mengepalai Kementerian ATR/BPN sejak 2016. Saat Jokowi mengumumkan Kabinet Indonesia Maju jilid II pada 2019, Sofyan Djalil kembali masuk dengan jabatan yang sama sampai saat ini.

Tak hanya di dunia politik, Sofyan juga telah mengukir karier yang cemerlang di sejumlah perusahaan swasta dan mengisi sejumlah kursi penting, seperti menjadi Komisaris Utama PT Multi Adiprakarsa Manunggal (Kartuku), Komisaris Perusahaan Listrik Negara (PLN), Komisaris Utama PT Pupuk Iskandar Muda, serta Komisaris Independen PT Kimia Farma Tbk.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper