Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim menegaskan, pegawai negeri sipil (PNS) untuk menciptakan inovasi dan hal-hal baru demi kepentingan pendidikan di Indonesia.
Nadiem menyampaikan hal itu saat pengambilan sumpah atau janji 91 orang PNS baru di Kemendikbudristek secara luring di Gedung A Kemendikbudristek, Jakarta dikutip dari keterangan resmi pada Rabu (8/6/2022).
Seraya membuka kegiatan pengambilan sumpah itu, Nadiem mengajak para pegawai yang baru saja diambil sumpah serta janjinya, untuk dapat terus menciptakan sebuah inovasi dan hal-hal baru demi kepentingan pendidikan di Indonesia.
Nadiem berpesan kepada pegawai-pegawai tersebut, agar tidak takut untuk mengalami kegagalan ketika tengah memperjuangkan sebuah inovasi baru.
“Jika dalam perjalanan melakukan inovasi kemudian ada hambatan, tidak apa-apa, yang penting kita selalu melangkah ke depan dan mencoba hal-hal baru,” jelas Nadiem.
Sebagai seseorang yang baru saja berkecimpung di dunia politik, Nadiem menyebut bahwa sistem kepemimpinan di Kemendikbudristek sangat bersifat terbuka, transparan, dan hal itu menjadi sebuah pengalaman yang luar biasa.
Baca Juga
Mendikbudristek juga menyampaikan sejumlah terobosan terbaru Kemendikbudristek melalui program Merdeka Belajar, yakni penghapusan Ujian Nasional (UN) yang kemudian digantikan dengan Asesmen Nasional (AN), serta penyaluran bantuan dana ke sekolah-sekolah, dan program afirmasi di kepulauan luar Jawa.
“Melalui dana abadi kebudayaan, Merdeka Belajar telah memungkinkan pemberian insentif, motivasi, dan semangat kepada para seniman maupun budayawan untuk memajukan kebudayaan Indonesia,” kata Nadiem.
Tidak berhenti disitu, dia juga membahas program Kampus Merdeka.
Kampus Merdeka menawarkan banyak peluang kepada peserta didik, untuk dapat belajar secara langsung di perusahaan ternama, melalui proyek sosial, mengajar di desa atau kewirausahaan yang disetarakan hingga 20 satuan kredit semester (SKS).
Adapun, dalam upaya bantuan pendanaan bagi mahasiswa di perguruan tinggi, Nadiem menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan kerja sama dengan LPDP, guna melakukan bantuan pembiayaan bagi mahasiswa di jenjang sarjana.