Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terbangkan 20 Jet Tempur, Korsel dan AS Pamer Kekuatan ke Korut

Korsel dan AS sepakat menerbangkan 20 jet tempur di atas perairan Semenanjung Korea sebagai tanggapan atas uji coba rudal Pyongyang baru-baru ini.
Suasana kegiatan yang dilaporkan Kantor Berita Sentral Korea Utara (KCNA) sebagai uji coba penembakan rudal hipersonik di lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara (5/1/2022)./Antara
Suasana kegiatan yang dilaporkan Kantor Berita Sentral Korea Utara (KCNA) sebagai uji coba penembakan rudal hipersonik di lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara (5/1/2022)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat sepakat melakukan unjuk kekuatan udara kepada pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dengan menerbangkan 20 jet tempur di atas perairan Semenanjung Korea. Hal itu dilakukan sebagai tanggapan atas uji coba rudal Korea Utara baru-baru ini.

Kedua negara menerbangkan pesawat tempur jenis F-35A, F-15K, dan FK-16 milik Korea Selatan dan F-16 milik AS melintasi Laut Kuning, yang dikenal sebagai Laut Barat di Korea Selatan. Aksi itu dilakukan setelah Korea Utara melakukan peluncuran rudal balistik jarak pendek pada hari Minggu.

“Korea Selatan dan AS menunjukkan kemampuan serta kemauan mereka yang kuat untuk menyerang dengan cepat dan akurat terhadap setiap provokasi Korea Utara. Kami menunjukkan kemampuan dan postur pertahanan gabungan melalui penerbangan demonstrasi angkatan udara gabungan,” ujar pihak Kementerian Pertahanan Korsel seperti dikutip CNN.com, Rabu (8/6/2022).

Penerbangan itu dilakukan di tengah kekhawatiran baru bahwa Pyongyang berada di ambang melakukan uji coba senjata nuklir baru. Bahkan, baru-barui ini Badan Energi Atom Internasional (IAEA) menyatakan bahwa Korea Utara kemungkinan telah membuka akses ke situs pengujian nuklir bawah tanahnya.

Laporan itu mengikuti penilaian dari militer dan badan intelijen AS bulan lalu bahwa Korea Utara siap untuk melanjutkan uji coba nuklir bawah tanah di situs Punggye-ri. Informasi itu berdasarkan gambar satelit yang menunjukkan tanda-tanda aktivitas personel dan kendaraan di sana.

Punggye-ri, yang menjadi lokasi enam uji coba nuklir Korea Utara hingga saat ini menjadi bagian dari kesepakatan antara Pyongyang, Washington, dan Seoul.

Program senjata nuklir Korea Utara telah dilarang oleh PBB dan Pyongyang belum menguji senjata nuklirnya sejak 2017.
Namun, pada tahun ini Koea Utara telah berulang kali menguji rudal yang diduga membawa hulu ledak nuklir, termasuk rudal balistik antarbenua yang bisa mencapai daratan AS. Peluncuran delapan rudal balistik hari Minggu adalah yang ke-17 kalinya dilakukan rezim Kim.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper