Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkap detik-detik almarhum Emmeril Khan Mumtadz (Eril Khan) sempat menolong ibu dan adiknya sebelum akhirnya hanyut terbawa arus sungai Aare, Bern, Swiss.
Pernyataan tersebut diungkapkan Kang Emil, sapaan akrabnya, saat melakukan pengajian keluarga untuk mengenal almarhum Eril Khan di rumah dinas Gubernur Jabar atau gedung Pakuan, Bandung pada Minggu (5/6/2022).
Awalnya, Ridwan Kamil mengatakan bahwa sungai Aare berbeda dengan sungai yang ada di Indonesia. Jika sungai di Indonesia berasal dari mata air, maka sungai Aare bermuara dari salju es yang mencair.
"Jadi walaupun cuacanya biru dan panas, tapi airnya [dingin] seperti air kulkas. Pas kejadian [Eril hanyut] kami menduga ada kram,"
Ridwan Kamil mengatakan fisik almarhum Eril Khan lebih tinggi dari dirinya dan sedang dalam kondisi fit. Bukan itu saja, dia juga mengungkapkan bahwa putra sulungnya tersebut memiliki lisensi menyelam atau diving license.
Dia menilai menurut logika fisik seharusnya aman. Namun, dia mengatakan logika manusia tersebut tidak pernah ada yang mengetahuinya selain Allah SWT.
Baca Juga
Kang Emil menuturkan kebanggannya atas apa yang telah dilakukan Eril Khan di saat insiden tersebut terjadi.
Bahkan, Eril sempat melarang sang ibu Atalia Praratya untuk masuk kesungai dan merelakan pelampungnya dikenakan sang adik, Camilla Azzahra.
“Bahkan di saat kejadian itu, Eril selamatkan Ibunya dengan melarangnya [Atalia] masuk ke sungai. Eril juga merelakan pelampung itu untuk adiknya. Kamu sejatinya adalah pahlawan,” ujarnya.
Pada akhir viode, Ridwan Kami memohon maaf atas nama almarhum Eril Khan jika semasa hidupnya ada hal-hal yang kurang berkenan.
"Sekarang kami meyakini anak kami dalam perlindungan pemilik-Nya, Allah SWT. Dengan cara terbaiknya, dengan doa-doa kita InsyaAllah bisa menjadi penerang dimanapun dia berada. Atas nama keluarga kami mohon maaf," ucap Ridwan Kamil.