Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menuju Endemi, Kemenkes Catat 17 Provinsi Nihil Kasus Positif Covid-19

Kemenkes mengumumkan separuh dari 34 provinsi di Indonesia nihil laporan kasus Covid-19 seiring proses transisi dari pandemi ke endemi hingga 5 Juni 2022
Pengunjung memadati kawasan Pantai Ancol di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Selasa (3/5/2022). Objek wisata tersebut kembali ramai dikunjungi wisatawan pada saat liburan Hari Raya Idul Fitri 1443 H setelah dua tahun sebelumnya sempat mengalami penurunan kunjungan wisatawan akibat pandemi COVID-19./Antara
Pengunjung memadati kawasan Pantai Ancol di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Selasa (3/5/2022). Objek wisata tersebut kembali ramai dikunjungi wisatawan pada saat liburan Hari Raya Idul Fitri 1443 H setelah dua tahun sebelumnya sempat mengalami penurunan kunjungan wisatawan akibat pandemi COVID-19./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Mohammad Syahril mengatakan separuh dari 34 provinsi di Indonesia nihil laporan kasus Covid-19 seiring proses transisi dari pandemi ke endemi.

"Hingga 5 Juni 2022, sudah 17 provinsi di Indonesia yang nihil kasus Covid-19," kata Mohammad Syahril yang dikonfirmasi di Jakarta, Senin, (6/6/2022).

Jumlah provinsi dengan nol laporan kasus Covid-19 yang dimaksud di antaranya Aceh, Riau, Jambi, Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Barat, dan Maluku Utara.

Sementara itu, provinsi dengan kasus terbanyak berada di DKI Jakarta mencapai 195 kasus terkonfirmasi positif. Disusul Jawa Barat (60 kasus), Jawa Timur, dan Banten masing-masing 36 kasus.

Jawa Tengah 16 kasus, Bali 15 kasus, Yogyakarta enam kasus. Sedangkan provinsi lainnya rata-rata di bawah lima kasus.

Syahril mengatakan saat ini terdapat 388 kasus baru Covid-19 dengan total kasus aktif kini sebanyak 3.433 kasus.

Sementara jumlah pasien positif bertambah 388 menjadi 6.056.800 pasien yang menjalani perawatan. Pasien sembuh bertambah 204 menjadi 5.896.752 orang.

"Pasien meninggal bertambah lima menjadi 156.615 jiwa," katanya.

Syahril mengatakan proses pemeriksaan spesimen juga terus dilakukan di seluruh daerah di Indonesia untuk mendeteksi dini SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.

"Tercatat sebanyak 44.857 spesimen diperiksa di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek sebanyak 1.816 orang," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper