Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Jaga Jemaah Haji, Kemenkes Pantau Kesehatan Jemaah Lewat Smartwatch

Kementerian Kesehatan akan membagikan sebanyak 3.000 wristband khusus kepada jemaah haji dengan risiko tinggi (Risti).
Annasa Rizki Kamalina
Annasa Rizki Kamalina - Bisnis.com 04 Juni 2022  |  15:45 WIB
Jaga Jemaah Haji, Kemenkes Pantau Kesehatan Jemaah Lewat Smartwatch
Ilustrasi Ibadah Haji 2021 - Instagram: Haramain Info

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Kesehatan memantau kesehatan jemaah haji yang hari ini, Sabtu (4/6/2022), mulai berangkat ke tanah suci melalui smartwatch atau jam tangan pintar yang terhubung dengan aplikasi di ponsel pintar.

Kepala Pusat Kesehatan Haji Budi Sylvana mengatakan bahwa dalam operasional Haji Indonesia tahun ini, Kementerian Kesehatan akan membagikan sebanyak 3.000 wristband khusus kepada jemaah haji dengan risiko tinggi (Risti). 

Untuk keberangkatan kloter pertama embarkasi Jakarta, wristband diberikan kepada 12 calon jemaah Risti. “Dari 100.051 calon haji, 3.000 jemaah yang ristinya berat yang akan dipasangkan wristband. Di kloter sekarang ada 12 orang yang dipasangkan wristband,” jelas Budi dalam keterangan resmi Kemenkes, Sabtu (4/6/2022).

Wristband berbentuk seperti smart watch, dipakai di pergelangan tangan dan terhubung dengan aplikasi TeleJemaah pada ponsel pintar milik jemaah haji. Pada wristband terdapat data kondisi kesehatan jemaah haji yang didapat melalui infra merah. Data itu kemudian terhubung ke TeleJemaah dan TelePetugas secara otomatis.

Pemantauan terhadap indikator kesehatan tersebut menjadi parameter dalam pemeriksaan kesehatan secara rutin.“Jadi kalau vital sign naik, misalnya saturasi oksigen turun, akan ada komunikasi dengan petugas yang terdekat langsung respon,” ucap Budi. 

Dini hari tadi, sebanyak 389 dari 11.267 Jemaah Haji kloter pertama embarkasi Jakarta telah berangkat dari Asrama Haji Pondok Gede yang secara resmi dilepas oleh Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief.

Dalam kesempatan tersebut Dirjen PHU Hilman Latief meminta jemaah untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan selama proses keberangkatan menuju tanah suci.

“Bapak dan Ibu jaga disiplin protokol kesehatan serta mematuhi peraturan di Arab Saudi. Ingat slogan kita Mabrur, Sehat, Barokah,” pesannya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Ibadah Haji ongkos naik haji dana haji jamaah haji jemaah haji info haji
Editor : Kahfi

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top