Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Perang Rusia Vs Ukraina: AS Masukkan Manajer Keuangan Putin dan Pejabat Senior ke Daftar Hitam

AS memasukkan manajer keuangan Presiden Rusia Vladimir Putin dan perusahaan Monaco yang menyediakan kapal pesiar mewah untuk elite Moskow ke daftar hitam.
Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri pertemuan dengan mahasiswa melalui panggilan konferensi video di kediaman negara di Zavidovo, Rusia 25 Januari 2021./Antara-Reutersrn
Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri pertemuan dengan mahasiswa melalui panggilan konferensi video di kediaman negara di Zavidovo, Rusia 25 Januari 2021./Antara-Reutersrn

Bisnis.com, JAKARTA - Amerika Serikat (AS) memasukkan manajer keuangan Presiden Rusia Vladimir Putin dan perusahaan Monaco yang menyediakan kapal pesiar mewah untuk elite Moskow ke daftar hitam sebagai sanksi untuk meningkatkan tekanan atas invasi Rusia ke Ukraina.

Washington memasukkan Sergei Roldugin yang dijuluki "perantara Putin" ke dalam daftar hitam beserta istri penyanyi opera Elena Mirtova, dan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Maria Zakharova.

Juga, beberapa kapal pesiar besar yang diduga berkepentingan dengan Putin, menurut Departemen Keuangan AS seperti dikutip ChannelNewsAsia.com, Jumat (3/6/2022).

Sanksi itu juga memasukkan beberapa pejabat senior pemerintah dan pengusaha besar, serta pesawat dan kapal pesiar mewah yang berhubungan dengan Andrei Kostin, Kepala Eksekutif VTB Bank.

Sementara itu, Departemen Perdagangan AS menempatkan sekitar 70 perusahaan Rusia dalam daftar hitam yang menghalangi mereka untuk mendapatkan teknologi dan barang penting AS.

Sanksi itu dirancang untuk "melemahkan jaringan utama yang digunakan oleh elit Rusia, termasuk Presiden Vladimir Putin, untuk mencoba menyembunyikan dan memindahkan uang dan secara anonim menggunakan aset mewah di seluruh dunia", menurut Departemen Keuangan.

Gedung Putih menyatakan tindakan itu dimaksudkan untuk meningkatkan tekanan terhadap Moskow lebih dari tiga bulan setelah menginvasi Ukraina.

Amerika Serikat, bersama lebih dari 30 mitra di seluruh dunia, telah memberlakukan sanksi dan kontrol ekspor yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk meminta pertanggungjawaban Presiden Putin atas perangnya melawan Ukraina. Negara-negara itu juga membatasi akses Rusia ke teknologi penting yang diperlukan untuk mendanai mesin perangnya dan mengubah Rusia menjadi negara miskin, menurut pihak Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.

Departemen Keuangan menyatakan empat kapal pesiar mewah yang terkait dengan Putin akan dijadikan sebagai "properti yang diblokir" atau dapat disita.

Selain itu, mereka membidik Imperial Yachts, yang berbasis di Monaco dan berfungsi sebagai  kantor yang melayani para taipan Rusia, dan pemiliknya Evgeniy Kochman.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper