Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presiden PKS Berharap Kepala Daerah Bisa Buat Monumen Keberhasilan

Syaikhu menilai pemimpin daerah harus bisa membangun warisan yang memiliki banyak manfaat bagi masyarakat sebagai monumen keberhasilan.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu mencium kening hafidz cilik Naja di sela-sela memberikan arahan ke kepala daerah asal PKS / M Hilal - PKS Foto
Presiden PKS Ahmad Syaikhu mencium kening hafidz cilik Naja di sela-sela memberikan arahan ke kepala daerah asal PKS / M Hilal - PKS Foto

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu memberikan arahan kepada kepala daerah dalam Silatnas Kepemimpinan Indonesia yang digelar Badan Pembinaan Kepemimpinan Daerah (BPKD) DPP PKS, Minggu (29/5/2022).

Syaikhu memaparkan tentang pentingnya pemimpin daerah membangun warisan yang memiliki banyak manfaat bagi masyarakat sebagai monumen keberhasilan.

"Kita berharap para kepala daerah bisa membuat legacy, peninggalan yang eksis bagi masyarakat. Seperti membangun universitas misalnya sehingga meskipun masa tugas selesai manfaat masih tetap dirasakan masyarakat," ujarnya melalui keterangan resmi, Minggu (29/5/2022). 

Syaikhu menambahkan, program yang memiliki manfaat jangka panjang bisa mengokohkan eksistensi seorang kepala daerah. Eksistensi ini, katanya, harus benar-benar dirasakan oleh seluruh jajaran masyarakat termasuk di kalangan birokrasi.

"Menjadi kepala daerah memang tugas yang besar, tapi optimistis yakin jika ada pertolongan Allah SWT tidak ada yang sulit," imbuhnya.

Syaikhu juga mengingatkan bahwa kepala daerah dari PKS tetap menjadi anggota partai sehingga menjadi etalase keberhasilan partai dalam membangun negeri. Dia menyebut, sebagai etalase seorang kepala daerah harus menampilkan sosok yang positif dan jauh dari persoalan.

"Kita harus menjaga diri sebab kepala daerah adalah etalase partai. Tidak melanggar hukum dan etika moral sehingga terus bekerja sepanjang sesuai koridor hukum tetap bekerja melayani masyarakat," ungkap Syaikhu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper