Bisnis.com, JAKARTA – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menilai Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memiliki kemampuan profesional untuk menjadi presiden RI mendatang.
Koordinator Juru Bicara DPP PSI, Kokok Dirgantoro memaparkan sejumlah keistimewaan Sri Mulyani dalam diskusi daring dalam rangka Rembuk Rakyat Partai Solidaritas Indonesa (PSI) berjudul Melihat Sri Mulyani Lebih Dekat.
Menurutnya, Sri Mulyani merupakan sosok yang dibutuhkan pada masa kini dan masa depan, pada masa krisis dan pada masa tenang.
“Hari ini, beliau bisa juggling pembiayaan dari luar negeri selama pandemi Covid-19. Posisinya tidak mudah. Kesehatan harus berjalan, ekonomi juga harus bergerak. Ini membutuhkan anggaran luar biasa. Kenyataannya bisa balance semua dan uangnya ada,” kata Kokok.
Dia melanjutkan, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini juga sosok yang berani pasang badan. Misalnya soal kenaikan pajak pertambahan nilai (PPn) 11 persen.
“Untuk persoalan ini, pasti butuh nyali besar. Pasti dari masyarakat ada penolakan yang besar. Dia juga menunda cukai plastik supaya daya beli masyarakat tetap terjaga. Kupingnya tebal banget karena percaya ada tujuan strategis yang harus dicapai. Pemimpin itu harus berani mengambil risiko untuk tujuan sangat besar di masa mendatang,” tuturnya.
Baca Juga
Pada masa depan, dia melanjutkan, bahwa ekonomi Indonesia tahun 2030 diramalkan masuk 5 besar ekonomi dunia sehingga potensi tersebut diyakininya perlu pondasi kokoh ekonomi yang dipersiapkan.
“Saya melihat, Bu Sri Mulyani akan mampu membuat pondasi dan menjalankannya dengan konsisten. Kalau kita tidak punya sosok konsisten dengan central message yang kuat, dan bisa melanjutkan legacy Pak Jokowi, akan sangat berat,” kata CEO Opal Communication ini.