Bisnis.com, JAKARTA -- Angkatan Bersenjata Federasi Rusia melanjutkan operasi militer khusus di Ukraina yang sudah berlangsung sejak tanggal 24 Februari 2022.
Pada siang kemarin, rudal berbasis udara presisi tinggi dari Angkatan Udara Rusia menghantam 28 markas kompi Angkatan Bersenjata Ukraina dan 2 depot amunisi di daerah pemukiman Petrovskoye dan Zhovtnevoye.
Sedangkan penerbangan operasional-taktis militer menghantam 33 area konsentrasi tenaga kerja dan peralatan militer. "Akibat pemogokan itu, hingga 90 nasionalis hancur, 18 unit peralatan militer dinonaktifkan," tulis keterangan resmi Kementerian Pertahanan Rusia, Minggu (15/5/2022).
Adapun pada siang harinya, pasukan rudal dan artileri menghantam enam pos komando, 178 area konsentrasi tenaga kerja dan peralatan militer, 3 bunker yang dibentengi, serta 28 unit artileri dalam posisi menembak, termasuk peluncur sistem roket peluncuran ganda Smerch di dekat desa. dari Berezovka.
Sementara itu sistem pertahanan udara Rusia menembak jatuh enam kendaraan udara tak berawak Ukraina di daerah pemukiman Russkaya Lozovaya, Pitomnik, dan Izyum di wilayah Kharkiv, termasuk satu di atas Pulau Zmeiny.
Selain itu, rudal balistik Ukraina Tochka-U dicegat di area pemukiman Khleborob dan tiga roket dari sistem peluncuran roket ganda Smerch dicegat di area Kamenka di wilayah Kharkiv.
Baca Juga
Secara total, sejak awal operasi militer khusus, 165 pesawat, 125 helikopter, 864 kendaraan udara tak berawak, 304 sistem rudal anti-pesawat, 3.067 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 372 peluncur roket ganda, 1.514 artileri lapangan dan mortir, serta 2.913 unit kendaraan militer khusus Ukraina hancur.