Bisnis.com, JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Presidensi G20 Indonesia Maudy Ayunda menyampaikan dampak kenaikan suhu bumi akibat perubahan iklim berpotensi menciptakan banyak penyakit baru.
"Studi terbaru menyebutkan, suhu tahunan diperkirakan naik hingga 1,5 derajat celcius selama 5 tahun ke depan," kata Maudy dalam keterangannya dikutip melalui akun Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (14/5/2022).
Menurutnya, perubahan iklim merupakan ancaman terbesar kesehatan global dan menyebabkan munculnya banyak penyakit baru. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyebutkan bahwa perubahan iklim merupakan ancaman terbesar kesehatan global di abad 21.
"Munculnya banyak penyakit baru hingga menyebabkan pandemi di seluruh dunia termasuk Indonesia adalah satu dampak nyata dari perubahan iklim. Untuk itu, ancaman serius ini perlu ditangani bersama dalam presidensi G20," ujarnya.
Dia mengatakan aktivitas manusia telah berdampak luas pada kerusakan atmosfer, laut, kriosfer, dan biosfer yang kemudian mengakibatkan kerugian dan kerusakan alam permanen di muka bumi yang kemudian akan ditanggung oleh manusia.
Namun, dia menyatakan masyarakat bisa turut berkontribusi dalam transisi energi berkelanjutan untuk mencegah perubahan iklim.
"Sebagai masyarakat, kita juga dapat mengambil peran dalam transisi energi berkelanjutan ini, aktifitas seperti menggunakan transportasi umum dapat mengurangi emisi gas uap" ungkapnya.