Bisnis.com, JAKARTA — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap perubahan cuaca ekstrem dampak pengaruh tidak langsung dari siklon tropis Karim.
BMKG menyebut bahwa siklon tropis Karim berdampak secara tidak langsung terhadap peningkatan curah hujan, angin kencang, dan tinggi gelombang laut di sejumlah wilayah Indonesia.
Melansir Instagram @infobmkg Selasa (10/5/2022), hujan sedang hingga lebat terjadi di Kota Bengkulu dan Lampung.
Sementara itu, gelombang laut 1,25 hingga 2,5 meter terjadi di perairan Bengkulu, perairan timur Pulai Enggano, dan Teluk Lampung bagian Selatan.
Sedangkan gelombang laut 2,5 hingga 4 meter terjadi perairan utara Sabang, perairan Barat Aceh hingga Kepulauan Mentawai, perairan barat Pulau Enggano, perairan barat Lampung, Samudera Hindia barat Sumatra, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Pulau Jawa hingga Lombok, serta Samudera Hindia selatan Jawa hingga NTB.
BMKG memperkirakan intensitas siklon tropis Karim akan melemah dalam 24 jam dan bergerak ke arah selatan tenggara menjauhi wilayah Indonesia.