Bisnis.com, JAKARTA – Suhu global dunia berpotensi untuk naik 50 persen hingga mencapai angka 1,5 derajat Celcius di atas tingkat praindustri, setidaknya satu kali dalam 5 tahun mendatang.
World Meteorological Organization (WMO) menyebut terdapat 93 persen kemungkinan terjadinya rekor suhu udara terpanas pada 2022 hingga 2026, memecahkan rekor sebelumnya pada 2016 dan 2020.
Ancaman tersebut kemungkinan besar akan terjadi pada tahun El Nino yang merupakan fenomena meteorologis alami yang berkaitan dengan pemanasan pada permukaan air di timur laut pasifik.
WMO juga menyampaikan bahwa potensi untuk menembus angka 1,5 derajat Celcius terus meningkat secara stabil sejak 2015.
Melalui Perjanjian Paris, pemimpin dunia telah berjanji untuk mengurangi emisi gas rumah kaca global secara substansial. Hal ini bertujuan untuk membatasi kenaikan suhu global hingga 2 derajat Celcius.
Dikutip dari public.wmo.int Senin (9/5/2022) periset utama laporan yang disusun Badan Meteorologi Inggris Leon Hermanson mengatakan berdasarkan prediksi iklim terbaru, kenaikan suhu global akan terus berlanjut.
Baca Juga
Leon menghimbau masyarakat untuk terus mengambil peran dalam upaya mengurangi emisi gas rumah kaca. Pasalnya selama masyarakat terus mengeluarkan gas rumah kaca, maka suhu di bumi akan semakin meningkat.