Bisnis.com, JAKARTA – Suhu udara yang panas tengah melanda sejumlah wilayah di Indonesia selama sepekan terakhir. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), suhu maksimum yang terukur selama periode 1-7 April 2022 berkisar antara 33-36.1 derajat Celcius.
Menurut BMKG, suhu maksimum tertinggi hingga 36.1 derajat Celcius terjadi di Tangerang-Banten dan Kalimarau-Kalimantan Utara.
Dikutip dari Instagram @infobmkg Senin (9/5/2022), fenomena suhu udara yang tinggi dapat dipicu oleh sejumlah faktor. Pertama, posisi semu matahari saat ini sudah berada di wilayah utara ekuator.
Hal ini menandakan bahwa sebagian wilayah Indonesia akan mulai memasuki musim kemarau.
Dengan demikian, tingkat pertumbuhan awan dan fenomena hujan yang terjadi akan semakin berkurang sehingga cuaca cerah pada pagi menjelang siang hari cukup mendominasi.
Lebih lanjut, dominasi cuaca yang cerah dan tingkat perawanan yang rendah mampu mengoptimalkan penerimaan sinar matahari di permukaan bumi sehingga menyebabkan kondisi suhu yang dirasakan akan menjadi cukup terik pada siang hari.
Baca Juga
BMKG menegaskan bahwa suhu panas yang terjadi di sejumlah wilayah Indonesia bukanlah fenomena gelombang panas (heatwave).
Dikutip dari @infobmkg Senin (9/5/2022), fenomena gelombang panas biasanya terjadi di wilayah lintang menengah-tinggi seperti wilayah Eropa dan Amerika.
Fenomena ini dipicu oleh kondisi dinamika atmosfer di lintang menengah. Sedangkan, BMKG menyatakan bahwa fenomena yang terjadi di Indonesia merupakan kondisi suhu panas/terik dalam skala variablitias harian.
Menanggapi hal tersebut, BMKG mengimbau masyarakat untuk senantiasa menjaga kondisi stamina tubuh dan kecukupan cairan tubuh saat akan beraktifitas di luar ruangan pada siang hari.
