Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Rusia Vladimir Putin mengungkapkan invasi Rusia telah mencapai tujuan mulia di Ukraina. Hal tersebut disampaikannya kala pekerja Badan Antariksa Federal Rusia (RKA) bertanya apakah operasi di Ukraina akan mencapai tujuannya.
Dia diketahui mengunjungi pangkalan ruang angkasa Vostochny di Timur Jauh Rusia, ditemani oleh sekutunya, Presiden Belarusia Alexander Lukashenko, untuk menandai ulang tahun keberhasilan Soviet dalam meluncurkan penerbangan luar angkasa berawak pertama.
"Tentu saja. Saya tidak ragu sama sekali, tujuannya sangat jelas dan mulia," kata Putin dikutip dari Channel News Asia, Selasa (12/4/2022).
"Kami tidak punya pilihan. Itu keputusan yang tepat," imbuhnya.
Putin menyebut tujuan utama Rusia adalah untuk melindungi orang-orang Donbas yang berbahasa Rusia di Ukraina Timur dan untuk mengakhiri posisi Ukraina sebagai pusat nasionalistik anti-Rusia.
Ini merupakan kemunculan terbaru Putin ke publik usai Moskow menarik pasukannya dari Ukraina utara. Mereka dihentikan di gerbang Kyiv.
Baca Juga
Satu-satunya penampilan publiknya dalam seminggu terakhir adalah di pemakaman seorang anggota parlemen nasionalis, di mana ia memberikan sambutan singkat dan tidak secara langsung membahas perang. Pada 11 April, dia bertemu dengan kanselir Austria di sebuah kediaman pedesaan di luar Moskow tetapi tidak ada gambar dari pertemuan itu yang dirilis.
Terbaru, Putin juga telah menunjuk jenderal perang baru setelah sebelumnya gagal merebut ibu kota Ukraina, Kyiv. Jenderal tersebut adalah Alexander Dyornikov yang terkenal setelah memimpin pasukan Rusia di Suriah.
Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa dengan ditunjuknya jenderal baru tersebut akan memungkinkan babak baru dari kejahatan dan kebrutalan Rusia.