Bisnis.com, JAKARTA - Aksi demonstrasi yang dilakukan ribuan mahasiswa di depan Gedung DPR/MPR diwarnai amuk massa dari kelompok orang tak dikenal.
Nahasnya, korban yang menjadi bulan-bulanan itu diketahui adalah Ade Armando yang merupakan Dosen Universitas Indonesia (UI).
Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi kejadian, kejadian itu berawal saat massa aksi dari mahasiswa ditemui oleh Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco, Rahmat Gobel, dan Lodewick Fredirch Paulus.
Usai berdialog, massa dari mahasiswa membubarkan diri dengan tertib.
Namun kemudian, massa tak dikenal yang diduga tak puas dengan aksi mahasiswa itu lalu melakukan upaya provokasi dengan melempari botol minuman.
Baca Juga
Tak lama kemudian, massa lalu menghampiri Ade Armando dan langsung melakukan pengeroyokan secara membabi buta.
"Bunuh, bunuh Ade Armando," teriak massa yang anarkis itu.
Alami luka parah
Ade Armando yang sudah tak berdaya terlihat dilucuti celananya oleh massa tak dikenal tersebut.
Aparat keamanan yang mengetahui kejadian itu lalu merangsek di tengah kerumunan massa dan berhasil mengevakuasinya.
"Iya benar dia mengalami pemukulan tetapi bukan oleh petugas oleh massa aksi juga kita belum tahu motifnya apa, apa penyebab dia dipukuli," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan.
Akibat pengeroyokan itu, kata dia, Ade Armando mengalami luka parah dan saat ini telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
"Lukanya cukup parah ya," jelasnya.
Pelaku ditangkap
Kombes Endra mengatakan beberapa pelaku yang diduga melakukan pengeroyokan itu sudah diamankan oleh anggotanya.
Namun demikian, pihaknya belum bisa menjelaskan secara detail terkait motif dan penyebab kasus pengeroyokan itu terjadi.
"Udah beberapa kita amankan saya belum bisa sampaikan secara detail," kata Zulpan.