Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perang Rusia vs Ukraina, Amerika Serikat dan Sekutu Beri Sanksi Bagi Rusia Atas Kasus Bucha

Adanya warga sipil yang tewas ditembak dari jarak dekat oleh militer Rusia di Kota Bucha, Ukraina, membuat Amerika dan sekutu marah.
Seorang wanita berjalan di tengah tank Rusia yang hancur di Bucha, di pinggiran Kyiv, Ukraina, 3 April 2022. Amerika Serikat dan sekutu akan memberikan sanksi bagi Rusia/Istimewa
Seorang wanita berjalan di tengah tank Rusia yang hancur di Bucha, di pinggiran Kyiv, Ukraina, 3 April 2022. Amerika Serikat dan sekutu akan memberikan sanksi bagi Rusia/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Amerika Serikat dan sekutu mengumumkan akan menyiapkan sanksi baru terhadap Rusia atas pembunuhan warga sipil di Ukraina utara. 

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menggambarkan pembantaian tersebut dinilai sebagai kejahatan perang yang membutuhkan hukuman yang setimpal.

Dilansir dari laman Channel News Asia, Rabu (6/4/2022), sanksi Barat terhadap Rusia atas invasi hampir enam minggu terhadap tetangganya memperoleh dorongan baru minggu ini setelah warga sipil yang tewas ditembak dari jarak dekat ditemukan di kota Bucha, Ukraina, yang direbut kembali dari pasukan Rusia.

Rusia membantah menargetkan warga sipil di Bucha dan menggambarkan bukti yang disajikan sebagai pemalsuan mengerikan yang dilakukan oleh Barat untuk mendiskreditkannya.

Sanksi baru yang akan diumumkan sebagian merupakan tanggapan terhadap Bucha, kata Gedung Putih.

Langkah-langkah tersebut akan dikoordinasikan antara Washington, negara-negara maju Kelompok Tujuh dan Uni Eropa, akan menargetkan bank dan pejabat Rusia dan melarang investasi baru di Rusia.

Biden menuduh Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai penjahat perang dan mendorong pengadilan segera dilakukan. Pernyataan Biden menjadi serangan terbaru pada Rusia atas pembunuhan warga sipil di Kota Bucha, Ukraina.

"Anda melihat apa yang terjadi di Bucha, ini membenarkan, dia seorang penjahat perang," kata Biden.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper