Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AS Bela Mati-matian Netanyahu, Ancam Sanksi Pejabat ICC

Washington mengancam akan memberi sanksi pejabat Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) jika mengeluarkan surat penangkapan terhadap Benjamin Netanyahu.
Presiden AS Joe Biden (kiri) bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kanan) untuk membahas konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Tel Aviv, Israel, Rabu, 18 Oktober 2023./Reuters
Presiden AS Joe Biden (kiri) bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kanan) untuk membahas konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Tel Aviv, Israel, Rabu, 18 Oktober 2023./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Washington mengancam akan memberi sanksi pejabat Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) jika mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap pejabat tinggi Israel dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. 

Ketua Komite Urusan Luar Negeri DPR AS Michael McCaul, seorang anggota Partai Republik asal Texas, berharap adanya rancangan undang-undang yang memberikan sanksi kepada pejabat ICC terkait hal tersebut.

Sementara itu, Ketua DPR AS Mike Johnson mengecam niatan ICC untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan pejabat Israel, terkait perang di Gaza, Palestina. 

"Sangat memalukan bahwa Pengadilan Kriminal Internasional dilaporkan berencana mengeluarkan surat perintah penangkapan yang tidak berdasar dan tidak sah terhadap Perdana Menteri Israel Netanyahu dan pejabat senior Israel lainnya,” ujarnya, dalam sebuah pernyataan.

Menurutnya, tindakan ICC yang melanggar hukum seperti itu akan secara langsung melemahkan kepentingan keamanan nasional AS.

"Jika tidak ada pertentangan dari pemerintahan Biden, ICC dapat menciptakan dan mengambil alih kekuasaan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap para pemimpin politik Amerika, diplomat Amerika, dan personel militer Amerika, sehingga membahayakan otoritas kedaulatan negara kita,” tambahnya.

Melansir Times of Israel, AS dan negara-negara sekutu sebelumnya mengaku khawatir bahwa surat perintah penangkapan pejabat Israel, termasuk untuk Netanyahu oleh ICC dapat membatalkan perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Hamas yang kemungkinan tidak lama lagi akan tercapai. 

Beberapa negara tersebut melaporkan kekhawatiran bahwa Israel dapat menarik diri dari perjanjian gencatan senjata di Gaza tersebut, jika ICC mengeluarkan surat penangkapan. 

Berdasarkan laporan terbaru, negara-negara G7 telah memulai kampanye secara diam-diam untuk menghalangi ICC mengeluarkan surat perintah tersebut, tanpa menyebutkan secara spesifik negara mana yang terlibat dalam upaya tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Erta Darwati
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper