Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Fakta Warga Malaysia Batal Puasa Berjamaah karena Siaran Azan Lebih Cepat

Pendengar radio lokal Malaysia batal puasa berjamaah karena siaran azan yang lebih cepat 4 menit.
Ilustrasi orang berbuka puasa dengan mengonsumsi buah kurma/Freepik
Ilustrasi orang berbuka puasa dengan mengonsumsi buah kurma/Freepik

Departemen Radio Malaysia turun tangan

Departemen radio Malaysia turun tangan

Akibat kesalahan fatal tersebut, Departemen Penyiaran Malaysia, Sabah, pun turun tangan dan meminta maaf kepada masyarakat.

“Departemen memandang serius masalah ini dan akan memastikan waktu tayang azan diberikan perhatian dan prioritas untuk kepentingan umat Islam,” tulis Direktur Zulkefli Mohd dalam keterangannya dikutip dari Bernama.

Sementara itu, Mufti Sabah, Datuk Bungsu Aziz Jaafar, menilai umat Islam yang terlanjur membatalakan puasa akibat kesalahan azan ini harus menggantinya di lain hari setelah Ramadan.

“Umat Islam harus selalu waspada dan berhati-hati mengenai waktu berbuka puasa,” ucap dia dilansir dari Bernama.

Meminta patokan jadwal imsak dan buka puasa

Aziz menyarankan umat Islam Malaysia berpatokan pada jadwal imsakiyah yang sudah dikeluarkan oleh pihak berwenang untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang.

Menurut dia, waktu berbuka puasa mengacu pada ketentuan ajaran Islam dan bukan pada adzan yang disiarkan oleh radio.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper