Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IDI Pecat Terawan, Menko Luhut Bangga Coba Vaksin Nusantara Karya Anak Bangsa

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan menjalani proses vaksinasi Covid-19 dengan Vaksin Nusantara yang diinisiasi eks Menkes dokter Terawan Agus Putranto.
Tangkapan layar - Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan menjalani proses vaksinasi Covid-19 dengan Vaksin Nusantara yang diinisiasi eks Menkes dokter Terawan Agus Putranto di RSPAD Gatot Soebroto. JIBI/Bisnis-Nancy Junita
Tangkapan layar - Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan menjalani proses vaksinasi Covid-19 dengan Vaksin Nusantara yang diinisiasi eks Menkes dokter Terawan Agus Putranto di RSPAD Gatot Soebroto. JIBI/Bisnis-Nancy Junita

Bisnis.com, JAKARTA – Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan menjalani proses vaksinasi Covid-19 dengan Vaksin Nusantara yang diinisiasi eks Menkes dokter Terawan Agus Putranto.

Dipantau dari kanal Youtube Askara News, Senin (4/4/2022), Luhut menjalani proses pengambilan darah untuk diproses menjadi vaksin Nusantara di RSPAD Gatot Soebroto.

Seperti diketahui, Vaksin Nusantara menggunakan sel dendritik yang berasal dari darah orang yang akan divaksinasi. Proses tersebut membutuhkan waktu sepekan.

Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) IDI menilai Terawan melanggar Kode Etik Kedokteran Indonesia (Kodeki) karena dianggap mempromosikan Vaksin Nusantara sebelum penelitian selesai.

Dari video yang beredar, Luhut mengakui bahwa dirinya pun sudah pernah menjalani terapi digital subtraction angiography (DSA) yang dikenal luas sebagai ‘cuci otak’.

DSA ini juga menjadi salah satu hal yang disorot MKEK Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan merekomendasikan kepada PB IDI untuk memecat Terawan sebagai anggota IDI.

Selain itu, DSA dinilai sebagai terapi yang tidak berbasis ilmiah (evidence based medicine).

Di tengah polemik pemecatan Terawan, Luhut justru mencoba mengikuti vaksinasi Nsuantara. Sebelum menjalani proses pengambilan darah, menurut Luhut, dirinya bertanya ke dokter lain, salah satunya Kepala RSPAD Letnan Jenderal TNI dr. A. Budi Sulistya, Sp.THT-KL.

“Kenapa sih kita tidak bangga dengan temuan anak bangsa? Kita terlalu berpikir negatif. Saya coba ini. Kita buanglah pikiran negatif. Negatif terhadap anak bangsa sendiri. Saya pikir anak bangsa, banyak karya-karyanya. Kita harus hargai. Apa mesti dari luar semua? Kan tidak,” tegas Luhut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper