Bisnis.com, JAKARTA - Nabi Muhammad SAW menganjurkan umat Islam dalam menerapkan gaya hidup sehat. Salah satu makanan baik yang dapat dikonsumsi saat buka puasa adalah kurma dan air putih.
Dalam sebuah hadits disebutkan, “An Anas Ibnu Malik qala: ‘Kana Rasulullahi SAW yufthiru ala ruthabaatin qabla an yushalliya, fa-in lam yakun ruthabaatun, fatamaraatun, fa-in lam yakun tamaraatun hasaa hasawaatin min maa-in,”.
Artinya, “Anas bin Malik berkata bahwa Rasulullah SAW berbuka puasa dengan ruthab (kurma basah) sebelum shalat. Kalau tidak ada ruthab, beliau makan tamar (kurma kering). Bila tidak ada keduanya, beliau biasanya meminum air seteguk demi seteguk.”
Melansir Healthline, berikut 4 manfaat kurma bagi tubuh.
Pertama, mengontrol kadar gula darah. Kurma diketahui kaya akan serat. Serat ini dapat menjaga kesehatan pencernaan dan menghindari konstipasi. Selain itu, serat juga dapat mengontrol kadar gula darah pada tubuh.
Serat dalam kurma dapat memperlambat proses pencernaan dan dapat membantu mencegah kadar gula darah melonjak terlalu tinggi setelah makan.
Baca Juga
Kedua, meningkatkan fungsi otak. Kurma dapat membantu untuk menurunkan peradangan dan mencegah pembentukan plak di otak. Hal ini sangat penting untuk mencegah timbulnya penyakit Alzheimer.
Ketiga, mencegah perkembangan penyakit kronis. Kurma mengandung beberapa jenis antioksidan yang dapat membantu mencegah perkembangan penyakit kronis tertentu, seperti penyakit jantung, kanker, Alzheimer, dan diabetes.
Keempat, melancarkan persalinan. Kurma dapat meningkatkan dan memudahkan persalinan alami bagi ibu hamil bila dikonsumsi selama beberapa minggu terakhir kehamilan.
Kurma mengandung hormon oksitosin yang berfungsi untuk merangsang kontraksi rahim sehingga memudahkan proses persalinan. Peningkatan hormon oksitosin ini juga dapat mempercepat proses penghentian perdarahan, memulihkan anatomi, dan fungsi rahim.