Bisnis.com, JAKARTA- Sering kali muncul pertanyaan di kalangan umat Muslim, apakah kita masih harus berpuasa atau sudah boleh makan dan minum di pagi hari sebelum salat Idulfitri.
Banyak orang bingung karena Idul Fitri adalah hari raya setelah sebulan penuh berpuasa di bulan Ramadan. Pertanyaan ini muncul karena sebagian orang merasa bahwa pada pagi hari Idul Fitri, mereka harus tetap menjaga puasa hingga salat Idul Fitri.
Apa Hukum Makan dan Minum Sebelum Salat Idul Fitri?
Dilansir dari nu.or.id, Kamis (20/3/2025) hukum makan sebelum salat Idulfitri sebenarnya adalah sunah. Artinya, sangat dianjurkan untuk makan, tetapi tidak wajib.
Menurut Imam Asy-Syafi’i, jika kita tidak sempat makan di rumah, makan di jalan atau tempat yang memungkinkan sebelum berangkat ke tempat salat juga diperbolehkan.
Namun, jika kita tidak makan sama sekali, baik itu di rumah, di jalan, atau di tempat salat, hal tersebut tidak masalah, tidak berdosa, dan juga tidak makruh. Meski begitu, sebaiknya umat muslim mengikuti sunah untuk makan terlebih dahulu.
Baca Juga : Bacaan Niat Salat Tarawih dan Tata Caranya |
---|
Dalam fiqih, tidak berpuasa pada Idulfitri tidak mengurangi pahala, bahkan pahalanya sama seperti orang yang berpuasa pada hari-hari biasa.
Rasulullah SAW sendiri biasa makan kurma dengan jumlah ganjil (misalnya tiga, lima, atau tujuh) sebelum berangkat salat. Hal ini sesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Bukhari: "Rasulullah SAW tidak berangkat ke tempat salat sebelum memakan beberapa buah kurma dengan jumlah ganjil."
Sunah-Sunah Idulfitri
Dilansir dari kemenag.go.id, Kamis (20/3/2025) selain makan sebelum salat, ada beberapa sunah lain yang dianjurkan pada Hari Raya Idul Fitri, yaitu:
1. Perbanyak Takbir
Mengucapkan takbir (Allahu Akbar) sebagai tanda kebesaran Allah.
2. Berhias dengan Pakaian Terbaik
Mengenakan pakaian terbaik yang kita miliki untuk merayakan Idul Fitri.
3. Mendatangi Tempat Keramaian
Hadir di tempat-tempat ramai seperti masjid untuk salat dan merayakan Idul Fitri.
4. Bersilaturahmi dengan Kerabat:
Bersilaturahmi dengan teman dan keluarga untuk mempererat hubungan.
5. Memberikan Ucapan Idul Fitri
Mengucapkan selamat Idul Fitri kepada orang lain sebagai bentuk kebahagiaan dan saling memaafkan.
Dengan mengikuti sunah-sunah ini, kita dapat merayakan Idul Fitri dengan lebih berkah dan bahagia. (Siti Laela)