Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cari Suaka, Ratusan Warga Ukraina Tiba di Perbatasan AS-Meksiko

Ratusan warga Ukraina tiba di kota perbatasan Meksiko, Tijuana untuk mencari suaka politik di Amerika Serikat.
Warga Ukraina terpaksa mengungsi dari rumahnya lantaran pasukan Rusia membombardir kota Mariupol, Ukraina/Aljazeera
Warga Ukraina terpaksa mengungsi dari rumahnya lantaran pasukan Rusia membombardir kota Mariupol, Ukraina/Aljazeera

Bisnis.com, JAKARTA - Ratusan warga Ukraina yang melarikan diri akibat invasi Rusia telah tiba di kota perbatasan Meksiko, Tijuana untuk mencari suaka politik di Amerika Serikat. Jumlah warga Ukraina yang mencari suaka diperkirakan masih akan terus bertambah sering belum berakhirnya invasi Rusia.

"Kira-kira ada sekitar 1.500 warga Ukraina saat ini di Tijuana," kata Enrique Lucero, direktur urusan migran untuk kota tersebut.

Dia mengakui mengalami arus masuk yang mengejutkan dalam empat hari terakhir. Mereka mulai berdatangan pada 11 Maret dan jumlah orang yang tiba meningkat pesat sejak itu, kata Lucero.

Inna Levien, yang tinggal di Orange County, California, dan merupakan bagian dari kelompok yang mempelopori upaya sukarelawan untuk membantu warga Ukraina di dekat perbatasan, mengatakan kepada CNN bahwa jumlah warga Ukraina meningkat empat kali lipat dalam tiga hari terakhir.

Pemerintah AS sebelumnya mengumumkan secara resmi berakhirnya pembatasan pandemi era Trump pada perbatasan AS

Lucero mengatakan bahwa meskipun banyak migran masuk ke AS, tapi otoritas Amerika Serikat lambat memproses mereka dan itulah mengapa begitu banyak orang berkumpul.

"Mereka memproses seperti 100, 150 sehari atau bahkan 200 sehari dan butuh hampir tiga jam untuk memprosesnya," kata Lucero seperti dikutip CNN.com, Minggu (3/4/2022).

Departemen Keamanan Dalam Negeri mengizinkan warga Ukraina, berdasarkan kasus per kasus, untuk dikecualikan dari pembatasan pandemi era Trump yang memungkinkan pengusiran migran yang ditemui di perbatasan AS-Meksiko dan terus digunakan oleh pemerintahan Biden.

Pembatasan tersebut akan berakhir pada 23 Mei, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS mengumumkan pada hari Jumat.

CNN telah menghubungi Departemen Luar Negeri dan Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS tetapi tidak menerima tanggapan pada hari Sabtu.

Seorang pencari suaka berusia 21 tahun dari Ukraina menunggu agar otoritas perbatasan AS mengizinkan mereka masuk di sisi Meksiko dari pelabuhan Penyeberangan San Ysidro di Tijuana, negara bagian California pada 24 Maret 2022.

"Kami telah diberitahu bahwa sekitar 500 migran akan tiba pada penerbangan berikutnya, sehingga akan meningkat menjadi dua ribu pada siang hari," ungkapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper