Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hasil Sidang Isbat 1 Ramadan 2022: Peneliti Bosscha Kesulitan Lihat Hilal

Pengumuman hasil sidang Isbat 1 Ramadan 2022. Peneliti Observatorium Bosscha mengaku kesulitan lihat hilal.
Peneliti observatorium Bosscha melihat hilal Ramadan/Istimewa
Peneliti observatorium Bosscha melihat hilal Ramadan/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA -  Tim peneliti dari Observatorium Bosscha menggelar pengamatan hilal menjelang penetapan hasil Sidang Isbat 1 Ramadan 2022.

Tahun ini, pengamatan telah dilakukan sejak 29 Maret hingga 2 April 2022 di Lembang, Jawa Barat. Waktu pengamatannya dimulai sejak pagi hingga matahari terbenam.

Dilansir dari Tempo.co, Jumat (1/4/2022)), hasil-hasil pengamatan dari observatorium yang terletak di ketinggian 1.310 meter dari permukaan laut (mdpl) itu biasanya ikut menjadi rujukan untuk penetapan awal Ramadan, juga Syawal, bagi Kementerian Agama Republik Indonesia dan masyarakat umum.

Lebih dari itu, pengamatan bulan baru atau hilal dalam bentuk sabit merupakan aktivitas rutin bulanan di Observatorium Bosscha. Juru bicara Bosscha Yatny Yulianti mengatakan pengamatan ditujukan untuk meneliti ambang visibilitas atau kenampakan bulan, sekaligus rukyatul hilal Ramadan.

"Rukyatul hilal atau pengamatan kenampakan bulan sabit dilakukan pada sore. Adapun, deteksi sabit bulan dilakukan setelah matahari terbenam. Sabit yang tampak setelah matahari terbenam itu yang disebut sebagai hilal," ujarnya dikutip dari Tempo.co, Jumat (1/4/2022).

Tim peneliti Bosscha menggunakan sebuah teleskop berukuran 106 mm berjenis refraktor yang dilengkapi detektor kamera berbasis CCD (charge-coupled device) atau sensor untuk merekam gambar. Citra yang ditangkap oleh kamera kemudian diproses menggunakan perangkat pengolahan untuk meningkatkan tampilan sabit bulan.

Kegiatan pengamatan itu dilakukan secara internal oleh staf Observatorium Bosscha. Tujuannya untuk mematuhi imbauan agar tidak berkegiatan yang melibatkan banyak orang di suatu tempat.

Untuk pengamatan Jumat petang ini (1/4/2022), Observatorium Bosscha tidak menyiarkan kegiatannya secara langsung.

“Karena pengamatan hari ini hampir dipastikan sulit mendapatkan gambar sabitnya,” kata Yatny.

Sebagai gantinya, mereka mengajak publik mengikuti diskusi dan tanya jawab langsung tentang pengamatan hilal di akun Instagram Observatorium Bosscha mulai pukul 16.00 WIB.

Selanjutnya, pada Sabtu 2 April 2022, Bosscha membuka kesempatan bagi masyarakat untuk menyaksikan pengamatan hilal secara daring melalui live streaming pada kanal YouTube resmi Observatorium Bosscha mulai pukul 17.00 WIB.

Adapun, untuk kepentingan sidang isbat oleh Kementerian Agama Yatny mengatakan pihaknya menyampaikan hasil perhitungan, pengamatan, dan penelitian tentang hilal jika diperlukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper