Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Agama saat ini sedang menggelar Sidang Isbat (penetapan) Ramadan tahun 2022 atau 1 Ramadan 1443 H.
Sidang isbat berlangsung di Auditorium HM Rasjidi Kementeran Agama ini akan didahului dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag yakni Thomas Djamaluddin pada pukul 17.00 WIB.
Pada tahap pertama, telah selesai digelar Seminar Posisi Hilal Penentu Awal Ramadan 1443H/2022M yang digelar selama 44 menit.
Selanjutnya akan digelar sidang isbat yang diawali dengan salat magrib. Pelaksanaan sidang isbat ini digelar secara tertutup untuk umum.
Penetapan sidang isbat bisa dicek di youtube Bimas Islam Kemenag di https://www.youtube.com/watch?v=ioxrgCoP9n0
Usai sidang isbat, Kemenag akan mengumumkan hasilnya dalam konferensi pers pada wartawan yang akan ditayangkan langsung di TVRI.
Baca Juga
Kali ini, sidang dilakukan secara hybrid, menurut Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, karena masih pandemi, sehingga daring dan luring digabung dengan menerapkan protokol kesehatan, ujarnya dikutip dari laman kemenag.go.id.
Sidang isbat (secara harfiah isbat berarti penyungguhan, penetapan, dan penentuan) adalah sidang penetapan dalil syar'i di hadapan hakim dalam suatu majelis untuk menetapkan suatu kebenaran atau peristiwa yang terjadi.
Sidang isbat juga bisa dilakukan dengan kedatangan sang penuntut yang meminta haknya atau mencegah terjadinya penolakan terhadap hak tersebut.
Jika tuntutannya dipenuhi oleh hakim sesuai dengan ketetapan syar'i, maka hakim mencegah penolakan terhadap haknya dan mengabulkan tuntutannya. Dalam kondisi ini, seorang penuntut diwajibkan memberikan bukti tuntutannya, sementara tergugat harus mengucapkan sumpah jika ingin menolak tuntutan.
Namun di Indonesia secara populer sidang isbat sering dikaitkan dengan penetapan datangnya bulan Ramadhan, Idul Fitri dan Idul Adha, selain juga isbat nikah.