Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setoran PNBP Capai 244 Persen, KPK Pelototi Korupsi di Sektor Bisnis

Korupsi di sektor bisnis dan tata niaga menjadi salah satu fokus KPK untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.
Ketua KPK Firli Bahuri menyampaikan keterangan pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (22/4/2021)./Antararn
Ketua KPK Firli Bahuri menyampaikan keterangan pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (22/4/2021)./Antararn

Bisnis.com, JAKARTA – Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa tahun lalu lembaganya mendapatkan target penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp100,9 miliar.

Namun waktu itu capainnya melonjak 244 persen atau menjadi Rp246,299 miliar.

“Maknanya adalah pencapaian PNBP pada 2021 sampai 244 persen,” katanya pada rapat kerja dengan DPR, Rabu (30/3/2022).

Firli menjelaskan bahwa tahun ini KPK dipatok bisa mendapatkan PNBP sebesar Rp141,7 miliar. Menariknya, belum setengah tahun, target tersebut setengahnya telah terpenuhi.

“Kami laporkan sampai 24 maret, PNBP dari KPK mencapai Rp91,967 miliar atau dari target 64,9 persen capaiannya,” jelasnya.

Meski sudah mendekati target, Firli menuturkan bahwa KPK tidak pernah puas diri dan akan meningkatnya. Ada beberapa strategi untuk menyelamatkan keuangan dan pendapatan negara.

Ada lima fokus area yang dilakukan KPK. Pertama adalah penanganan tindak korupsi berkaitan dengan sumber daya alam.

Lalu, berkaitan dengan bisnis dan tata niaga, praktik korupsi yang terjadi di politik praktis, penegakan, serta pelayanan publik.

“Sumber PNBP KPK sendiri adalah gratifikasi, penanganan perkara itu sendiri, dan PNBP bersifat umum,” ucapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper