Bisnis.com, PURWAKARTA – Wakil Presiden Ma’ruf Amin menilai pembangunan kota sehat merupakan keharusan untuk mewujudkan kesejahteraan warga.
Penyebabnya, menurut Badan Pusat Statistik, 56,7 persen penduduk Indonesia tinggal di wilayah perkotaan pada 2020 dan diprediksi meningkat menjadi 66,6 persen pada 2035.
Terlebih, pandemi Covid-19 membuat sistem layanan kesehatan yang kuat dan responsif serta kebiasaan perilaku hidup bersih dan sehat makin diperlukan.
Oleh sebab itu, dia mengatakan, dibutuhkan kemitraan pentahelix dari kelompok dunia usaha, akademisi, lembaga swadaya masyarakat, dan media, termasuk sinergi di internal kabupaten/kota ataupun sinergi antarkabupaten/kota.
“Komitmen dan peranan pemerintah kabupaten dan kota menjadi semakin strategis,” ujarnya, Senin (28/3/2022).
Lebih lanjut, Wapres menggarisbawahi konsep kota sehat bukan hanya status, melainkan upaya menata lingkungan fisik dan sosial kota, sehingga tercipta ruang bagi warga untuk saling menopang dalam segala aspek kehidupan dan mengembangkan potensi terbaik mereka.
Baca Juga
Namun, dia pun mengingatkan bahwa kota sehat tidak semata-mata didefinisikan oleh status, tetapi justru dari kesadaran dan upaya terus-menerus untuk meningkatkan berbagai tatanan kesehatan kota.
“Mulai dari kawasan pemukiman, sarana dan prasarana umum, hingga tatanan kehidupan masyarakat sehat dan mandiri, ketahanan pangan dan gizi, serta kehidupan sosial yang sehat,” tuturnya.