Jenderal Rusia Tewas
Wakil Staf Umum Militer Rusia, Kolonel Jenderal Sergei Rudskoy menjelaskan, hal ini dilakukan oleh Putin untuk memudahkan Rusia untuk mengklaim kemenangan mereka lantaran telah lebih dari sebulan invasi berlangsung.
"Secara umum, tugas utama fase satu operasi telah selesai. Potensi tempur angkatan bersenjata Ukraina telah berkurang secara signifikan. Ini memungkinkan kami untuk memfokuskan misi mencapai tujuan utama - pembebasan Donbas," katanya dalam sebuah pertemuan, Jumat (25/3/2022)
Pasukan Ukraina pun melaporkan bahwa pasukan Rusia menggunakan fosfor putih untuk melawan mereka di dekat kota timur Avdiivka. Sementara laporan ini tidak dapat dikonfirmasi, Volodymyr Zelensky telah mengatakan kepada para pemimpin NATO bahwa Rusia telah menggunakan bom fosfor yang telah membunuh orang dewasa dan anak-anak.
3. Pasukan Rusia Merebut Slavutych
Tidak hanya itu, Pasukan Rusia untuk sementara merebut Slavutych, sebuah kota utara yang dekat dengan lokasi nuklir Chernobyl pada Sabtu (26/3), dan menahan wali kota, Yuri Fomichev.
Hal ini terjadi setelah Rusia gagal membubarkan banyak pengunjuk rasa di alun-alun, meskipun pasukan militer tersebut menggunakan granat kejut dan menembak ke udara.
Selanjutnya, Institut Media Massa di Ukraina telah mendokumentasikan 148 kejahatan terhadap jurnalis dan media sejak awal invasi Rusia. Dikatakan lima wartawan telah tewas, enam ditangkap atau diculik dan tujuh terluka.
4. Aturan Jam Malam di Ibu Kota Ukraina
Tidak hanya itu, Wali Kota Kiev Vitaly Klitschko mengatakan Ibu kota Ukraina memberlakukan jam malam mulai Sabtu (26/3) hingga Senin (28/3) di tengah fase pertama agresi Rusia ke Ukraina yang diklaim sudah selesai.
"Komando militer memutuskan memperkuat jam malam, dimulai dari hari Sabtu pukul 20.00 hingga Senin pukul 07.00 pagi waktu setempat," katanya, Sabtu (26/3).
Kiev diketahui sudah berulang kali menerapkan jam malam. Pemerintah kota mulai memberlakukan aturan ini sejak hari-hari pertama invasi Rusia di mana dalam aturan tersebut warga sipil yang keluar melebihi jam yang sudah ditentukan akan dianggap sebagai mata-mata.
5. Jenderal Rusia Tewas
Dikutip melalui BBC News, Pejabat negara Barat turut mengklaim Ukraina berhasil menewaskan Jenderal Rusia Letnan Jenderal Yakov Rezanstev yang merupakan Komandan Angkatan Darat Gabungan ke-49 Rusia di distrik militer selatan sejak pertama Kremlin meluncurkan invasi.
Selain itu, jenderal Pasukan Khusus Chechnya, yang turut membantu Rusia perang di Ukraina, Magomed Tushdev juga turut meninggal.
Sejauh ini, para jenderal Rusia yang tewas selama invasi di antaranya Letnan Jenderal Andrey Mordvichev, Mayor Jenderal Oleg Mityaev, Mayor Jenderal Vitaly Gerasimov, Mayor Jenderal Andrei Kolesnikov, dan Mayor Jenderal Andrei Sukhovitsky.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengklaim lebih dari 16.000 tentara Rusia tewas di Ukraina sejak invasi.
"Jumlah kerugian Rusia telah melebihi 16.000 korban. Di antara mereka adalah komandan berpangkat tinggi. Sejauh ini tidak ada laporan tentang terbunuhnya kolonel jenderal atau laksamana Rusia. " ujar Zelensky dalam pesan video yang diunggah ke media sosial pada Jumat (25/3/2022).