Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rendang Goes to Europe, Sandiaga Uno Bangga Kuliner Nusantara Mendunia

Rendang Goes to Europe tengah dikampanyekan pemerintah sebagai salah satu upaya mempromosikan kuliner Indonesia.
Rendang/Istimewa
Rendang/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Rendang Goes to Europe tengah dikampanyekan pemerintah sebagai salah satu upaya mempromosikan kuliner Indonesia. Logo Wonderful Indonesia juga akan disematkan pada kemasan makanan asli Padang, Sumatra Barat tersebut.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyambut baik agenda Kick Off Rendang Goes to Europe sebagai pilot project mendunianya kuliner nusantara yang diinisiasi Dubes RI untuk Bulgaria, Makedonia Utara, dan Albania Iwan Bogananta.

Sandiaga mengatakan bahwa langkah Iwan merupakan wujud konkret aksi gercep yang selama ini terus digaungkannya. Motto “gercep, geber, dan gaspol” dipakai untuk membangkitkan industri pariwisata dari keterpurukan.

Gercep menurut Sandiaga adalah bergerak cepat. Geber sendiri bergerak bersama-sama memanfaatkan semua potensi untuk membangkitkan dan mempertahankan industri pariwisata. Sedangkan gaspol adalah menggarap semua potensi lapangan pekerjaan yang ada.

“Apa yang dilakukan Dubes Iwan merupakan aksi gercep’ untuk menangkap dan memanfaatkan potensi luar biasa dalam pengembangan program Indonesia Spice Up the World,” kata Sandiaga melalui keterangan pers, Minggu (27/3/2022).

Menparekraf menjelaskan bahwa penggunaan logo Wonderful Indonesia dalam kampanye Rendang Goes to Europe merupakan bagian dari program Friends of Wonderful Indonesia (FoWI), yakni mempromosikan Indonesia melalui jalur pariwasata.

“Semoga ke depan tidak hanya rendang, tapi juga kuliner produk UMKM Indonesia lainnya dapat dikenal dunia dan dinikmati seluruh diaspora Indonesia yang ada di belahan dunia,” jelasnya.

Menindaklanjuti program Indonesia Spice Up the World dan pengembangan pasar rendang melalui Bulgaria sebagai penghubung perdagangan internasional serta memenuhi undangan Kementerian Parekraf, Dubes RI untuk Bulgaria, Makedonia Utara, dan Albania, Iwan bersama pemilik Bella Ltd Dimitri Ventilous berkunjung ke tanah air untuk bertemu dengan para stakeholder dan mitra kerja.

Puncak kunjungan ke Indonesia ini adalah Kick Off Rendang Goes to Europe dengan menggunakan logo Wonderful Indonesia dalam kemasan end product rendang yang akan diproduksi di Bulgaria.

Dimitri Ventilous berharap penuh atas dukungan dari seluruh stakeholder di Indonesia. Menurutnya, makanan Indonesia memiliki varian dan cita rasa khas.

“Tidak hanya rendang, ke depannya seluruh makanan khas Indonesia akan kami garap. Pasar kami tidak hanya di Eropa, tapi akan kami lebarkan sampai ke Timur Tengah dan Afrika,” jelasnya.

Selaku mitra partner Bella, pakar kuliner William Wongso menyatakan bahwa proses pembuatan rempah di Indonesia akan menggandeng UMKM yang bergerak dalam produksi bumbu rendang.

“Bahkan, Walikota Payakumbuh, Sumatra Barat siap mengalokasikan pengusaha UMKM di sana untuk membantu proses produksi bumbu dengan quality control yang akan kita patok dengan standar cukup tinggi,” katanya.

Iwan Bogananta mengatakan bahwa pasar produk Indonesia sangat terbuka di Eropa. Rendang yang dijadikan sebagai pilot project ini akan membuka pintu pasar produk Indonesia melalui Bulgaria ke pasar dunia.

“Mengusung semangat Rendang goes global, nilai tambah akan kembali untuk bangsa dan masyarakat Indonesia. Dari rakyat untuk rakyat, kembali kepada rakyat Indonesia, merangkul UMKM memajukan bangsa,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper