Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Keutamaan dan Tata Cara Salat Tasbih pada Malam Nisfu Syaban

Simak keutamaan, tata cara, dan bacaan salat tasbih yang paling baik dilakukan pada malam Nisfu Syaban.
Ilustrasi berdoa usai salat/nu.or.id
Ilustrasi berdoa usai salat/nu.or.id

Bisnis.com, JAKARTA - Para ulama mengatakan salat tasbih memiliki banyak keutamaan bagi siapa saja yang mengamalkannya. Apalagi jika dilakukan di malam Nisfu Syaban. Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) telah memutuskan bahwa malam Nisfu Syaban tahun ini jatuh pada hari Jumat (18/3/2022).

Dalam kitab Syafarul Ummah Al-Muhammadiyyah, Sayid Muhammad Alwi Al-Maliki menyebut bahwa sebagian kemuliaan umat Nabi Muhammad SAR, yaitu Allah SWT mengkhususkan salat tasbih bagi mereka.

Dalam Hadits yang diriwayatkan Imam Abu Dawud mengatakan besarnya kemuliaan pada salat tasbih, berikut hadits yang diriwayatkan seperti ikutip dari situs NU.or.id pada Kamis (17/3/2022).

Keutamaan dan Tata Cara Salat Tasbih pada Malam Nisfu Syaban


Artinya:

“Dari Abdullah bin Abbas radliyallâhu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wa sallam bersabda kepada Abbas bin Abdul Muthalib, “Wahai Abbas, pamanku, tidakkah aku memberimu? Tidakkah aku memberi tahumu? Tidakkah aku lakukan kepadamu? Sepuluh perkara bila engkau melakukannya maka Allah ampuni dosamu; yang awal dan yang akhir, yang lama dan yang baru, yang tak dilakukan karena kesalahan dan yang disengaja, yang kecil dan yang besar, yang sembunyi-sembunyi dan yang terang-terangan. Lakukanlah shalat empat rakaat, pada setiap rakaat engkau membaca Al-Fatihah dan surat lainnya. Ketika engkau telah selesai membaca di rakaat pertama dan engkau masih dalam keadaan berdiri engkau ucapkan subhânallâh wal hamdu lillâh wa lâ ilâha illallâhu wallâhu akbar lima belas kali. Kemudian engkau ruku’, ucapkan kalimat itu sepuluh kali saat kau ruku’. Kemudian engkau angkat kepalamu dari ruku’ (i’tidal), engkau baca kalimat itu sepuluh kali. Kemudian engkau turun bersujud, kau baca kalimat itu sepuluh kali dalam bersujud. Kemudian engkau angkat kepalamu dari bersujud, egkau baca kalimat itu sepuluh kali. Kemudian engkau bersujud (yang kedua), engkau baca kalimat tu sepuluh kali. Kemudian engkau angkat kepala, engkau baca kalimat itu sepuluh kali. Itu semua ada tujuh puluh lima dalam setiap rakaat. Engkau lakukan itu dalam empat rakaat. Bila engkau mampu melakukannya setiap sehari sekali maka lakukanlah. Bila tidak maka lakukan setiap satu jum’at sekali. Bila tidak maka setiap satu bula sekali. Bila tidak maka setiap satu tahun sekali. Bila tidak maka dalam seumur hidupmu lakukan sekali.”

Rasulullah SAW telah menjelaskan keutamaan yang begitu besar dalam salat tasbih pada hadits di atas. Dengan empat rakaat salat tasbih semua dosa yang dilakukan oleh orang yang mengamalkannya akan diampuni oleh Allah SWT.

Sayid Muhammad Al-Maliki pun menyebut bahwa dosa besar pun dapat terampuni jika dibarengi dengan meminta pengampunan, penyesalan dan tekat yang kuat untuk tidak mengulangi dosa tersebut.

Hal itu seperti yang tercantum Dalam kitab Syaraful Ummah Al-Muhammadiyyah Sayid Muhammad Al-Maliki :

Keutamaan dan Tata Cara Salat Tasbih pada Malam Nisfu Syaban


Artinya:

“Secara dhahir hadits itu menunjukkan bahwa dosa-dosa besar terampuni hanya dengan melakukan shalat tasbih ini. Itu bisa dipahami apabila shalat tasbih itu dibarengi dengan syarat-syarat bertaubat yang terdiri dari memohon ampunan, menyesali, dan tekad kuat untuk tidak mengulangi.” (Sayid Muhammad Alwi Al-Maliki, Syaraful Ummah Al-Muhammadiyyah, 1985, tanpa penerbit, hal. 101)

Perlu digarisbawahi, menurut beliau dosa-dosa yang diampuni adalah dosa yang berkaitan dengan hak-haknya Allah SWT saja. Hal itu jik adilihat dari besaran keutaamaan salat tasbih bisa dilihat dari cara melakukannya.

Salat tasbih dianjurkan Rasulullah SAW secara runtut seperti sehari sekali, bila dirasa berat dianjurkan seminggu sekali, sebulan sekali, bahkan setahun sekali hingga setidaknya seumur hidup sekali.

Tata Cara dan Bacaan Salat Tasbih

Salat tasbih di malam nisfu syaban terdiri dari empat rakaat. Jika dijalankan pada siang hari, maka ia ditutup dengan satu kali salam (langsung niat empat rakaat).

Sementara itu, jika dilaksanakan pada malam hari, maka dijalankan dua rakaat-dua rakaat dengan dua kali salam (dua kali sholat dengan masing-masing dua rakaat).

Adapun, tasbih yang dibaca sebanyak 75 kali tiap rakaatnya. Dengan demikian, keseluruhan bacaan tasbih dalam salat ini berjumlah 300 kali tasbih.

Bacaan niat dan tata cara salat tasbih

1. Membaca niat salat tasbih. "Ushalli sunnat tasbiihi arba'a rak'aatin lillaahi ta'aalaa." Artinya: “Aku menyengaja sembahyang sunnah tahajud empat rakaat karena Allah SWT.”

2. Takbir.

3. Membaca doa Iftitah.

4. Membaca Surat Al-fatihah.

5. Membaca 1 surat dari Alquran.

6. Membaca tasbih berikut 15 kali. "Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallohu allohu akbar." Artinya: Maha Suci Allah dan segala puji bagi Allah tiada Tuhan selain Allah, Allah maha besar.

7. I’tidal.

8. Membaca tasbih yang sama 10 kali sebelum sujud.

9. Sujud sambil membaca tasbih tadi 10 kali.

10. Duduk antara 2 sujud dan membaca lagi tasbih tadi 10 kali.

11. Sujud lagi sambil membaca lagi tasbih yang sama 10 kali.

12. Sebelum berdiri untuk rakaat kedua, baca lagi tasbih tadi 10 kali.

13. Lakukan seperti itu juga pada rakaat kedua, ketiga, dan keempat.

14. Akhiri dengan salam.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper