Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bacaan dan Tata Cara Salat Tasbih pada Malam Nisfu Syaban

Berikut bacaan niat dan tata cara salat tasbih pada malam Nisfu Syaban.
Ilustrasi berdoa usai salat/nu.or.id
Ilustrasi berdoa usai salat/nu.or.id

Bisnis.com, SOLO - Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) telah memutuskan bahwa malam Nisfu Syaban tahun ini jatuh pada hari Jumat (18/3/2022).

Bersamaan dengan itu, pemeluk agama Islam pun dianjurkan untuk beribadah sebanyak-banyaknya. Salah satunya dengan menunaikan salat tasbih.

Salat tersebut terdiri dari empat rakaat. Jika dijalankan pada siang hari, maka ia ditutup dengan satu kali salam (langsung niat empat rakaat).

Sementara itu, jika dilaksanakan pada malam hari, maka dijalankan dua rakaat-dua rakaat dengan dua kali salam (dua kali sholat dengan masing-masing dua rakaat).

Adapun tasbih yang dibaca sebanyak 75 kali tiap rakaatnya. Dengan demikian, keseluruhan bacaan tasbih dalam salat ini berjumlah 300 kali tasbih.

Bacaan niat dan tata cara salat tasbih

1. Membaca niat salat tasbih.

"Ushalli sunnat tasbiihi arba'a rak'aatin lillaahi ta'aalaa."
Artinya: “Aku menyengaja sembahyang sunnah tahajud empat rakaat karena Allah SWT.”

2. Takbir.

3. Membaca doa Iftitah.

4. Membaca Surat Al-fatihah.

5. Membaca 1 surat dari Alquran.

6. Membaca tasbih berikut 15 kali.

"Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallohu allohu akbar."
Artinya: Maha Suci Allah dan segala puji bagi Allah tiada Tuhan selain Allah, Allah maha besar.

7. I’tidal.

8. Membaca tasbih yang sama 10 kali sebelum sujud.

9. Sujud sambil membaca tasbih tadi 10 kali.

10. Duduk antara 2 sujud dan membaca lagi tasbih tadi 10 kali.

11. Sujud lagi sambil membaca lagi tasbih yang sama 10 kali.

12. Sebelum berdiri untuk rakaat kedua, baca lagi tasbih tadi 10 kali.

13. Lakukan seperti itu juga pada rakaat kedua, ketiga, dan keempat.

14. Akhiri dengan salam.

Namun, hadis tentang salat ini sifatnya lemah atau dhaif menurut Imam bin Hambal. Akan tetapi, lantaran tak sedikit yang meriwayatkannya, maka statusnya menjadi shohih li ghoirih.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper