Bisnis.com, JAKARTA - Sebuah unggahan foto menunjukan Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo Pemimpin Pura Mangkunegaran Solo bergelar KGPAA Mangkunagoro X dan GPH Paundrakarna Jiwa Suryanegara duduk bersama.
Keduanya sempat sama-sama menjadi kandidat penerus trah Mangkunrgara. Namun, pada akhirnya, Bhre lah yang terpilih menjadi Mangkunegara X.
"Hati yang ikhlas mencerminkan suatu perdamaian. Bila kita mempunyai jiwa yang besar untuk mengalahkan sebuah ego, itu adalah jiwa ksatria," seperti tertulis dalam caption foto yang diunggah akun @menursoekarno77.
Sebelumnya hubungan antara Bhre dan Paundrakarna merenggang terkait suksesi Mangkunegara X.
Paundrakarna sempat menyebut Bhre sebagai boneka dari ibunya, GKP Prisca Marina Yogi Supardi. Bahkan, Paundrakarna menuding gara-gara GKP Prisca lah hubungannya dengan Bhre menjadi tidak baik.
“Ibunya Bhre itu Post Power Syndrome, gila harta, gila hormat, gila kuasa, gila sembah dan lupa diri/ngga’ sadar diri,, Dia Bangsawan palsu, Sejarah asal-usul keluarganya tidak ada Bukti-Bukti/Fiktif,, Ibunya Bhre ngaku-ngaku trah dari Kraton HB Yogyakarta dan juga tidak ada Bukti-Bukti,,” tulis Paundra lewat akun Instagramnya @gphpaundrakarna1.
Baca Juga
Pada sisi lain, Paundra mengungkapkan simpatinya terhadap Bhre. Lagi-lagi ia menuding ibu tirinya sebagai penyebab hubungannya dengan Bhre menjadi tidak baik.
“Aku mrasa kasihan sama kamu Bhre,, Ibu tiri sayalah yang membuat hubungan baik saya dengan Ayahanda saya, dengan Sura dan dengan Bhre jadi tidak baik dan tidak sehat,,”.
Sudah Legawa
Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengonfirmasi dirinya bertemu putra sulung Mangkunagoro IX dari Pura Mangkunegaran Solo, GPH Paundrakarna Jiwa Suryanagoro atau Paundra, di rumahnya, Pucangsawit, Jebres, Solo, Selasa (8/3/2022) malam.
Dalam pertemuan itu, menurut Rudy, Paundra mengaku sudah legawa dengan keputusan keluarga Mangkunegaran Solo yang memilih adiknya, GPH Bhre Cakrahutomo, sebagai penerus kepemimpinan dengan gelar KGPAA Mangkunagoro X.
Meski sempat terlontar pula kata penyikutan dan penjegalan dari mulut putra sulung Mangkunagoro IX itu. Saat pertemuan itu, terungkap pula bahwa Paundra nantinya mendapat gelar Pangeran Sepuh di Mangkunegaran Solo.
Rudy menyatakan Paundra bertemu dirinya bukan merupakan bentuk manuver menjelang jumenengan adiknya, GPH Bhre Cakrahutomo, sebagai sebaga pemimpin Mangkunegaran Solo bergelar KGPAA Mangkunagoro X.
Seperti diketahui Jumenengan akan digelar di Pura Mangkunegaran pada Sabtu (12/3/2022) mendatang. “Oh bukan [bukan manuver], sudah legawa. Saya pesan jangan sampai ada konflik atau ontran-ontran,” urainya.
Rudy menjelaskan Paundra menyatakan sudah legawa atas apa yang terjadi atau menimpa dirinya terkait suksesi kepemimpinan di Pura Mangkunegaran Solo. Walaupun sempat pula keluar kata penyikutan dan penjegalan dari Paundra terkait agenda suksesi itu. “Beliau menyampaikan legawa dengan penyikutan dan penjegalan. Menurutnya begitu,” katanya.