Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PPKM Luar Jawa Bali Diperpanjang Dua Pekan

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) luar Jawa Bali diperpanjang selama 2 pekan.
Polisi meminta pengendara sepeda motor dengan plat nomor ganjil untuk putar balik saat penerapan ganjil genap dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 di pintu masuk Pantai Bangsal Sanur, Denpasar, Bali, Sabtu (2/10/2021). Pemberlakuan ganjil genap yang digelar di tujuh titik pintu masuk objek wisata yang terletak di wilayah Sanur tersebut untuk mengantisipasi kerumunan pada libur akhir pekan sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19./Antara
Polisi meminta pengendara sepeda motor dengan plat nomor ganjil untuk putar balik saat penerapan ganjil genap dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 di pintu masuk Pantai Bangsal Sanur, Denpasar, Bali, Sabtu (2/10/2021). Pemberlakuan ganjil genap yang digelar di tujuh titik pintu masuk objek wisata yang terletak di wilayah Sanur tersebut untuk mengantisipasi kerumunan pada libur akhir pekan sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19./Antara

Bisnis.com, JAKARTA-Pemerintah akan memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) luar Jawa Bali selama 2 pekan. Sebelumnya PPKM luar Jawa Bali diperpanjang hingga 14 Maret ini.

"Diusulkan perpanjangan PPKM 14 hari ke depan yaitu 15-28 Maret," ujar Menko Perekonomian yang juga Koordinator PPKM Luar Jawa Bali, Airlangga Hartarto, dalam jumpa pers secara virtual, Senin (14/3/2022).

Airlangga mengatakan PPKM Level 1 menjadi 18 kabupaten/kota, PPKM level 2 menjadi 168 kabupaten/kota, PPKM level 3 menjadi 200 kabupaten/kota.

Dia menerangkan selama pelaksanaan PPKM sebelumnya, di luar Jawa Bali tercatat reproduksi kasus aktif atau Rt secara keseluruhan mengalami penurunan di semua pulau. Meskipun turun, sambungnya, angka itu masih di atas 1.

"Nusa Tenggara 1,14, Maluku 1,09, Kalimantan 1,07, Sumatra 1,06, Papua 1,06, dan Sulawesi 1,05," kata Airlangga.

Selain itu dia mengatakan beberapa daerah telah lewat puncak kasus yaitu Sulawesi Utara, Papua, Sumatera Selatan, Sulawesi SElatan, Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, Lampung, dan Riau.

Airlangga Hartanto menyampaikan bahwa cakupan vaksinasi luar jawa-Bali secara nasional masih ada dua provinsi yang capaiannya di bawah 70 persen yaitu Papua Barat dan Papua. Dimana dosis dua yakni 5 provinsi yang capaiannya di bawah 50 persen yaitu Sulawesi Barat dan Maluku Utara, Papua Barat, Maluku dan Papua.

Sementara untuk booster provinsi luar Jawa masih di bawah 10 persen.

“Terkait dengan lansia masih ada 6 provinsi di bawah 60 persen, dosis pertama dan dosis kedua 24 provinsi di bawah 60 persen,” ujar Airlangga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Indra Gunawan
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper