Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lukman Hakim: Gonggongan Tunda Pemilu Mengganggu Indonesiaku

Sejumlah partai politik mulai mewacanakan untuk menunda Pemilu 2024, mulai dari PKB, Golkar, PAN, serta PPP membuka ruang untuk mengkaji usulan tersebut.
Mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin (Tengah)/Antara
Mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin (Tengah)/Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- Menteri Agama Republik Indonesia di Kabinet Indonesia Bersatu II dan Kabinet Kerja, Lukman Hakim Saifuddin menilai penundaan pemilihan umum (pemilu) tidak memiliki landasan yang kuat.

“Gonggongan menunda Pemilu itu jauh lebih mengganggu Indonesiaku,” tulisnya, dikutip melalui akun Twitter @lukmansaifuddin, Jumat (25/2/2022).

Sekadar informasi, sejumlah partai politik mulai mewacanakan untuk menunda Pemilu 2024, mulai dari PKB, Golkar, PAN, serta PPP membuka ruang untuk mengkaji usulan tersebut.

Sementara itu, PDIP, NasDem, PKS, Demokrat, mengisyaratkan menolak wacana tersebut. Bahkan, politikus Gerindra yang juga berada di sisi yang sama.

Sebelumnya, Cak Imin yang juga Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menjelaskan alasan akan mengusulkan Pemilu 2024 ditunda satu atau dua tahun.

Menurutnya, usul itu terlintas olehnya usai menerima pelaku usaha mikro, pengusaha dan para analis ekonomi dari berbagai perbankan di Ruang Delegasi DPR, Nusantara III, Jakarta, Rabu.

Para pelaku usaha dan ekonom memprediksi Indonesia akan mengalami momentum perbaikan ekonomi usai dua tahun pandemi Covid-19. Menurut Muhaimin, momentum tersebut tidak boleh terganggu dengan adanya pesta politik.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper