Bisnis.com, JAKARTA - Kantor Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Sudin Dukcapil) di kawasan Meruya, Jakarta Barat tutup sementara (lockdown) setelah 20 orang pegawai terpapar Covid-19.
"Kantor kita lockdown sampai batas waktu yang belum ditentukan karena ada 20 orang yang positif," kata Kepala Sudin Dukcapil Jakarta Barat Rosyik Muhammad saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (18/2/2022).
Rosyik mengatakan awalnya dua orang pegawainya terpapar Covid-19 pada awal Februari 2022. Setelah dilakukan penelusuran (tracing), jumlah pegawai yang terpapar Covid-19 bertambah menjadi 20 orang.
Kini 20 pegawai yang positif tersebut tengah menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing karena hanya mengalami gejala ringan.
"Mereka gejala ringan jadi hanya menjalani isolasi mandiri," kata Rosyik
Dengan adanya 20 pergawai yang terpapar Covid-19, pihaknya belum bisa membuka pelayanan secara langsung di Kantor Sudin Dukcapil, terutama untuk perekaman e-KTP
Walaupun tidak membuka layanan langsung, pihaknya tetap menerima layanan daring melalui aplikasi Alpukat Betawi. Layanan itu berupa penggantian identitas di dalam KTP atau akta hingga memperbaiki surat-surat penting yang rusak.
"Kalau layanan online kita masih buka. Kita tetap menerima layanan di aplikasi Alpukat Betawi dan call center kita," jelasnya.