Bisnis.com, SOLO - Korban binary option Binomo bernama Maru Nazara dilaporkan ke polisi oleh influncer Indra Kenz.
Indra Kenz dikenal sebagai crazy rich medan yang aktif mempromosikan binary option Binomo.
Merasa ikut terseret ke kasus penipuan, Indra berniat melaporkan balik Maru atas tuduhan pencemaran nama baik.
Pelaporan korban ke Polda Metro Jaya ini diungkapkan oleh pengacara korban, Finsensius Mendrofa, kepada wartawan pada Senin (7/2/2022).
Menurutnya, rencana pelaporan Indra didasari atas video yang diunggah oleh Maru mengenai penipuan Binomo di akun Youtubenya, Panggung Inspirasi Official, pada 19 Januari 2022 lalu.
Diketahui, Maru adalah satu dari delapan korban Binomo yang melapor ke Polda Metro Jaya atas kasus penipuan Binomo. Dalam laporan tersebut, kerugian para korban ditafsir mencapai miliaran rupiah.
Baca Juga
Sebelumnya juga, Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri mulai menyelidiki dan mendalami laporan penipuan investasi bodong berkedok aplikasi trading binary option Binomo.
"Binomo masih lidik minggu ini," kata Direktur Eksus Bareskrim Polri Brigjen Pol Whisnu, Senin (7/2/2022) dikutip dari Antara.
Menurut dia, dalam penyelidikan ini, penyidik meminta keterangan sejumlah pihak yang mempromosikan termasuk pada influencer atau affiliatornya.
"Iya seharusnya (influencer yang mempromosikan diperiksa-red)," kata Whisnu.