Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cak Imin Minta Tak Ada Voting Saat Pemilihan Ketum PBNU, Ini Usulannya

Musyawarah mufakat untuk memilih Ketua Umum PBNU merupakan cara terbaik untuk menyelesaikan pertarungan pada setiap Muktamar NU.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat menjawab pertanyaan wartawan di lokasi Muktamar NU, Lampung, Rabu (22/12/2021)./Sholahuddin Al Ayyubi
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat menjawab pertanyaan wartawan di lokasi Muktamar NU, Lampung, Rabu (22/12/2021)./Sholahuddin Al Ayyubi

Bisnis.com, LAMPUNG--Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar berharap pemilihan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada acara Muktamar NU ke-34 bisa dilakukan secara musyawarah mufakat.

Muhaimin berpandangan musyawarah mufakat untuk memilih Ketua Umum PBNU merupakan cara terbaik untuk menyelesaikan pertarungan pada setiap Muktamar NU.

Menurut Muhaimin, jika musyawarah mufakat tidak dilakukan pada Muktamar NU ke-34 kali ini, dia tetap berharap bisa dilakukan pada Muktamar NU berikutnya.

"Jadi tanpa voting ya, kita berharap musyawarah mufakat ini adalah jalan terbaik. Kalau tidak bisa pada Muktamar hari ini, ya Muktamar 2029 ya," tutur Muhaimin di Lampung, Rabu (22/12/2021).

Muhaimin juga mendoakan agar Muktamar NU ke-34 bisa berjalan dengan aman, lancar dan damai. Menurutnya, Indonesia sudah semakin dewasa dalam berdemokrasi pada setiap pemilihan apapun.

"Semoga Muktamar ini berjalan lancar aman dan damai ya, itu salah satu spirit yang harus tetap dikembangkan di sini," katanya.

Muktamar NU akan menghadirkan pertarungan dua kandidat calon Ketua Umum PBNU. Kedua kandidat yang sejauh ini muncul adalah KH Yahya Cholil Staquf dan incumbent KH Said Aqil Siradj.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper