Bisnis.com, JAKARTA - Tommy Soeharto berkukuh tidak mimiliki utang Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Dia juga membantah jika sejumlah asetnya telah disita oleh Satgas BLBI.
"Gak ada penyitaan. Orang gak ada utangnya kok," ujar Tommy dilansir dari Tempo, Jumat (17/12/2021).
Tommy terkesan santai menanggapi rencana lelang aset yang telah disita pemerintah. Dia justru bakal menunggu pelelangan yang rencananya akan berlangsung pada bulan depan.
"Rencananya kan bulan depan. Ya kita tunggu," tuturnya.
Adapun pemberitahuan mengenai rencana lelang tersebut ditulis dalam pengumuman di surat kabar harian nasional pada hari ini. Informasi tersebut juga disebarluaskan Staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo, melalui akun Twitternya, @prastow.
"Satgas BLBI terus berkomitmen mengamankan hak negara! KPKNL Jakarta V hari ini mengumumkan lelang atas aset milik debitur/penanggung utang PT Timor Putra Nasional. Silakan jika berminat. Mohon terus didukung dan dikawal demi kebaikan Indonesia" tulis Prastowo, Selasa (14/12/2021).
Baca Juga
Objek yang dilelang adalah barang jaminan milik Timor, yakni empat bidang tanah yang terletak di Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, berikut barang di atasnya. Nilai limit dari aset tersebut adalah Rp 2.425.000.000.000 dan uang jaminan Rp1 triliun.
Adapun, lelang aset Tommy Soeharto itu akan dilaksanakan pada hari Rabu, 12 Januari 2022. Batas akhir penawaran ditetapkan pada pukul 12.00 WIB sesuai waktu server. Alamat domain dari lelang tersebut adalah di www.lelang.go.id, sedangkan tempat lelang adalah di KPKNL Purwakarta. Pemenang ditetapkan setelah batas akhir penawaran.