Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan bahwa saat ini sudah tercatat 1,6 miliar penduduk dunia yang menonton perhelatan internasional World Superbike (WSBK) di Mandalika, Lombok, NTB.
Untuk itu dia meminta kepada pembalap muda Indonesia agar dapat berbangga diri dan memanfaatkan sirkuit tersebut di masa depan untuk mengharumkan nama Indonesia.
"Sebagai anak muda Indonesia, kamu harus bangga bahwa Indonesia punya sirkuit sebaik Mandalika," katanya kepada enam pembalap muda Indonesia, dikutip dari keterangan resmi, Minggu (21/11/2021).
Lebih lanjut Luhut juga mengingatkan kepada enam pembalap tersebut untuk terus mengukir prestasi di masa mendatang.
"Kalian sebagai anak muda Indonesia harus bangga karena kita punya sirkuit dengan kualitas yang sangat baik di dunia. Sirkuit karya anak bangsa dengan aspal terbaik dan lintasan yang banyak menuai pujian dari pembalap dunia yang sudah mencobanya," katanya.
Kepada Menko Marves, Bunga Citra Wangi, salah seorang pembalap putri dengan nomor start 37 mengaku bangga mendapat undangan untuk menjajal sirkuit kebanggaan Indonesia, Mandalika International Street Circuit.
Baca Juga
"Saya mendapat kesempatan ini karena prestasi balap saya dan semoga kehadiran sirkuit Mandalika bisa menjadi semangat buat kami lebih berprestasi lagi," ujar Bunga.
Terpisah, dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Luhut menyebut Mandalika sebagai destinasi wisata superprioritas, awalnya sebenarnya tidak terlalu populer.
“Namun, saat ini nama Mandalika menjadi buah bibir seantero negeri, bahkas sampai ke mancanegara karena kencangnya suara deru mesin motor-motor yang sedang melangsungkan balapan di sirkuit ini,” katanya melalui unggahan di akun Isntagram @luhut.pandjaitan, Minggu (21/11/2021).
Luhut juga mengaku bahagia bisa meninjau langsung ajang balapan di sirkuit dengan panjang 4,3 kilometer tersebut.
Bahkan, Menko merasa segala hambatan hingga cibiran yang muncul selama masa pembangunan sirkuit Mandalika tidak lagi terpikirkan saat ini.
“Rasanya penantian selama 24 tahun pun terbayar lunas dengan terselenggaranya event balap internasional ini,” kata Menko.
Luhut juga menyampaikan bahwa saat ini tugas pemerintah adalah mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di sekitarnya karena status Mandalika sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).