Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjanji untuk hadir secara langsung ke upacara penutupan Pekan Paralimpic Nasional (Peparnas) XVI di Papua pada 15 November mendatang.
Hal itu disampaikan Jokowi dalam pidato secara virtual di upacara pembukaan Peparnas XVI di Papua pada Jumat (5/11). Dalam pidatonya Jokowi menyampaikan permintaan maaf kepada para atlet dan masyarakat di Papua karena tidak bisa hadir ke pembukaan Peparnas XVI Papua.
Jokowi mengungkapkan alasan dirinya tak bisa hadir ke acara tersebut ialah karena harus menjalankan karantina setelah melakukan kunjungan kerja ke tiga negara yaitu Italia, Skotlandia, dan Dubai sepekan lalu.
"Tadinya saya akan ke Papua untuk membuka Pekan Paralimpic Nasional (Peparnas) Ke-XVI. Bertemu dengan atlet-atlet yang luar biasa dan tentunya pace mace kaka-kaka saudara semuanya. Namun mohon maaf, mohon maaf saya tidak dapat hadir karena saya harus menjalani karantina setelah kembali dari luar negeri," kata Jokowi dikutip dari Youtube Peparnas XVI Papua 2021, Jumat (5/11/2021).
Sekadar informasi, upacara pembukaan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI 2021 Papua, diawali dengan pemutaran video pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menggunakan dua layar raksasa yang ada di Stadion Mandala Jayapura, pada Jumat (5/11/2021) malam, Presiden menyampaikan permintaan maafnya karena tidak bisa hadir dalam kegiatan tersebut.
Namun, Jokowi berjanji akan berkunjung ke Papua untuk menutup Peparnas XVI pada 15 November 2021 usai dirinya menyelesaikan karantina di Istana Bogor.
"Saya lebih memilih untuk hadir di acara penutupan, Papua selalu ada di hati saya," ujarnya.
Pelaksanaan Peparnas XVI 2021 Papua dibuka pada 5 November 2021 dan ditutup pada 15 November 2021. Peparnas XVI akan diikuti 3.500 atlet dan ofisial dari 34 provinsi termasuk Papua sebagai tuan rumah. Mereka akan bertanding pada 12 cabang olahraga di 12 venue yang terdapat di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura.