Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengungkap kriteria kader yang menjadi akan diajukan sebagai menteri kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pernyataan Megawati tersebut meluncur di tengah isu reshuffle kabinet kerja pimpinan Joko Widodo - Ma'ruf Amin.
Menurut Megawati kader yang diajukan ke Jokowi adalah orang pilihan. Mereka terlebih dahulu melewati proses sekolah partai dan pendidikan tentang tata negara.
Dia mencontohkan Tjahjo Kumolo dan Pramono Anung yang ditunjuk menjadi pembantu Presiden Joko Widodo di pemerintahannya. Para mantan Sekretaris Jenderal PDIP ini dianggapnya cukup berhasil
“Kalau saya mau menjadikan mereka seorang menteri, kan harus tahu pengetahuan dia bagaimana, bisa tidak menjalankannya. Kan tidak sembarangan,” katanya pada acara PDIP secara daring, Kamis (28/10/2021).
Oleh karena itu, Megawati berpesan kepada para kader jangan puas dengan kondisi sekarang. Mereka harus terus belajar dan mengasah diri.
Baca Juga
“Kan banyak DPD [dewan pimpinan daerah] yang juga bupati. Jadi jangan puas saya mau jadi bupati saja, tapi dalam pengelolaanya tidak mumpuni,” jelasnya.
Di saat yang sama, Megawati mengingatkan agar semua kader harus mengikuti aturan organisasi. Dia tidak segan memecat mereka apabila sudah melanggar..
“Organisasi ini terbagung karena disiplin partai. Tanpa itu, hanya besar badan. Masa mau begitu. Kita harusnya solid,” ucapnya.