Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang politik, hukum dan keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menjelaskan persiapan pengamanan jelang pembukaan PON XX dan Papernas XVI, di Papua berjalan Baik.
Mahfud mengungkapkan sejumlah antisipasi terkait dengan keamanan dan persiapan protokol kesehatan telah disiapkan. Dia berharap PON bisa berjalan degan baik dan aman.
“Dari sudut keamanan sudah menyiapkan dengan sebaik-baiknya, kita berusaha menutup setiap peluang sekecil apapun untuk terjadi ketidaktertiban dan ketidakamanan,” kata Mahfud dikutip dari laman resmi Kemenko Polhukam, Selasa (28/9/2021).
Menjawab adanya potensi gangguan keamanan di sejumlah wilayah di Papua, Menko Mahfud meminta agar masyarakat tenang, karena di empat klaster wilayah yang menjadi tempat penyelenggaraan PON, sampai saat ini kondusif.
Dalam mensukseskan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional tersebut, Mahfud menegaskan pemerintah telah memperkuat koordinasi dengan semua daerah yang mengirimkan kontingen.
“Dengan demikian semua masyarakat diharapkan dapat tenang, serta turut serta dalam mensukseskan pelaksanaan PON. Kita sudah melakukan rapat koordinasi dengan pusat dan daerah, bukan hanya dengan daerah Papua tapi juga dengan daerah lain yang akan mengirim kontingen kesana dan seluruhnya sudah dipersiapka dengan baik dari segi keamanan maupun dari segi – segi teknis dan fasitas yang diperlukan,” ujarnya.
Pekan Olahraga Nasional ini rencananya akan dibuka oleh Presiden Jokowi pada 2 Oktober mendatang. Untuk memaksimalkan persiapan, Mahfud direncanakan akan melakukan peninjauan kembali ke sejumlah lokasi pelaksanaan PON di Papua.
“Saya nanti akan melakukan gladi bersih di saat- saat terakhir sebelum tanggal resmi dibuka. Tanggal resmi dibuka sekitar tangal 2 Oktober. Mungkin tanggal 1 Oktober saya akan gladi bersih disana,” jelasnya.
Mahfud menegaskan PON XX yang berlangsung di Papua ini menunjukan bahwa Bumi Cendrawasih memiliki kesempatan sama untuk maju, seperti provinsi lainnya di Indonesia.
“Jadi semuanya mari kita sambut ini dengan gembira sebagai pesta olahraga yang ingin memajukan kita semua, dalam keadaaan setara setiap provinsi. Punya kesempatan yang sama dan punya pelayanan yang sama dari pemerintah pusat untuk maju,” ungkapnya.