Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pfizer dan Moderna Prediksi Situasi Covid-19 Normal dalam Setahun

CEO dan Chairman Pfizer mengatakan akan ada kehidupan normal kembali dalam waktu satu tahun dan kemungkinan suntikan vaksinasi Covid-19 tetap diperlukan.
CEO dan Chairman Pfizer Albert Bourla./Istimewa
CEO dan Chairman Pfizer Albert Bourla./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – CEO Moderna dan CEO Pfizer memprediksi situasi Covid-19 di dunia akan normal dalam waktu setahun.

CEO dan Chairman Pfizer, Albert Bourla, mengatakan akan ada kehidupan normal kembali dalam waktu satu tahun dan kemungkinan suntikan vaksinasi Covid-19 tahunan akan tetap diperlukan.

“Dalam setahun saya pikir kita akan dapat kembali ke kehidupan normal,” kata Bourla dalam sebuah wawancara di acara “This Week” ABC seperti dikutip CNBC.com, Senin (27/9/2021).

Kembali ke kehidupan normal dengan satu peringatan: “Saya tidak berpikir bahwa ini berarti varian tidak akan muncul lagi, dan saya tidak berpikir bahwa ini berarti bahwa kita harus dapat menjalani hidup kita tanpa vaksinasi,” kata Bourla.

Prediksi tentang kapan kehidupan normal dilanjutkan dengan prediksi CEO Moderna, Stéphane Bancel.

“Mulai hari ini, dalam satu tahun, saya berasumsi,” kata Bancel kepada surat kabar Swiss Neue Zuercher Zeitung Kamis (23/9/2021) ditanya perkiraannya untuk kembali ke kehidupan normal.

Untuk mewujudkannya, Bourla dari Pfizer mengatakan kemungkinan suntikan vaksin Virus Corona tahunan akan diperlukan.

“Skenario yang paling mungkin bagi saya adalah, karena virus ini menyebar ke seluruh dunia, maka varian baru akan terus bermunculan,” kata Bourla.

Dia mengatakan, pihaknya memiliki vaksin yang akan bertahan setidaknya untuk satu tahun dan skenario yang paling mungkin adalah vaksinasi tahunan. Hanya saja, dia mengaku tidak tahu persis soal perkembangan terbaru sehingga harus menunggu dan melihat datanya.

Pada Jumat (24/9/2021), kepala Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), Rochelle Walensky mengizinkan pendistribusian pendorong (booster) vaksin Pfizer dan BioNTech untuk mereka yang berada di lingkungan kerja dan institusi berisiko tinggi. Langkah itu mengesampingkan panel penasihat.

Walensky menyetujui mendistribusikan suntikan booster untuk orang Amerika Serikat yang lebih tua dan orang dewasa dengan kondisi medis yang mendasarinya setidaknya enam bulan setelah rangkaian suntikan pertama mereka.

Hal itu sesuai dengan pendapat panel penasehat.

WHO sangat menentang peluncuran suntikan booster secara luas dengan mengatakan negara-negara kaya harus memberikan dosis ekstra ke negara-negara dengan tingkat vaksinasi minimal.

Bourla mengatakan kemarin bahwa "tidak tepat untuk memutuskan apakah Anda akan menyetujui atau tidak soal booster".


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper