Bisnis.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) membantah ada perkelahian antar geng narapidana narkotika di dalam blok C II Lapas Kelas I Tangerang sebelum terjadi kebakaran yang menyebabkan 41 narapidana meninggal dunia.
Kepala Sub Bagian Publikasi dan Humas Ditjen PAS Rika Apriyanti membantah informasi yang beredar dan viral di media massa itu.
Menurut Rika, sampai saat ini pihak Ditjen PAS masih menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan Polda Metro Jaya terkait penyebab kebakaran di blok C II Lapas Kelas I Tangerang itu.
"Infonya tidak benar itu," kata Rika saat dikonfirmasi, Kamis (9/9/2021).
Secara terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengemukakan bahwa Kepolisian masih belum selesai menyelidiki kasus tersebut dan belum ada kesimpulan dari Tim DVI dan Tim Puslabfor Polda Metro Jaya terkait penyebab kebakaran tersebut.
"Belum ada hasil dari forensik," ujarnya.
Sebelumnya beredar informasi pengakuan salah satu sipir blok C II Lapas Kelas I Tangerang yang tidak mau disebutkan namanya mengungkapkan bahwa sebelum terjadi peristiwa kebakaran di blok tersebut, sempat terjadi perkelahian dua geng narkotika, tetapi sudah berhasil dilerai dan dikendalikan oleh petugas sipir.
Namun, pada tengah malam perkelahian kembali terjadi sampai membakar barang-barang di dalam sel dan menyebabkan api membesar.