Bisnis.com, SOLO - Sertifikat vaksinasi Covid-19 menjadi dokumen penting yang wajib dimiliki oleh masyarakat Indonesia yang ingin berkegiatan di ruang publik selama pelaksanaan PPKM.
Kendati begitu, demi menghindari penyalahgunaan data, Anda tidak perlu repot-repot mencetak kartu vaksin tersebut.
Cukup unduh kartu itu melalui ponsel pintar, maka Anda pun dapat mengakses layanan publik, mulai dari pusat perbelanjaan hingga transportasi umum.
Adapun tata cara men-download sertifikat vaksin tersebut adalah sebagai berikut.
Melalui situs Pedulilindungi.id
1. Buka laman pedulilindungi.id
2. Klik “Login” di bagian kanan atas layar, jika sudah mempunyai akun PeduliLindungi
3. Jika belum, pilih “Register”, dengan mengikuti langkah berikut:
4. Masukan nama lengkap dan nomor ponsel, lalu klik “Buat Akun”
5. Cek SMS dari nomor pengirim PEDULICOVID
6. Masukan 6 digit angka yang tertera pada SMS PEDULICOVID
7. Klik nama Anda yang terletak di pojok kanan atas laman PeduliLindungi
8. Pilih menu “Sertifikat Vaksin”. Di menu ini, Anda bisa melihat dosis suntikan yang telah diterima
9. Klik “Unduh Sertifikat” dan sertifikat berhasil diunduh.
Melalui aplikasi PeduliLindungi
1. Download aplikasi di Google store atau App Store
2. Klik Login jika sudah memiliki akun dan jika belum pilih Register
3. Masukan data Nama Lengkap, NIK dan Nomor Ponsel
4. Masukkan One Time Password atau OTP yang masuk dalam SMS
5. Pilih klik Paspor Digital
6. Pilih nama untuk memunculkan sertifikat vaksin
7. Klik Unduh agar dapat mendownload dan menyimpan Sertifikat Vaksin
8. Sertifikat telah terunduh di memory ponsel Anda.
Baca Juga
Melalui SMS
Usai melakukan vaksin Covid-19, segera cek kotak masuk SMS Anda karena akan ada SMS masuk dari nomor 1199 yang menyatakan telah berhasil mengikuti vaksinasi. SMS ini berisi nama lengkap, nomor NIK, nomor tiket vaksin, serta jadwal vaksin dosis kedua lengkap dengan tanggal serta lokasi vaksinasi. Di dalam pesan singkat tersebut, juga tercantum link untuk melihat sertifikat vaksin digital sebagai bukti telah selesai melakukan vaksin pertama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
