Bisnis.com, SOLO - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, Pemprov DKI tak akan ragu menindak para pelanggar PPKM di Ibu Kota.
Hal itu disampaikannya setelah izin usaha Holywings di Kemang dibekukan.
Riza mengaku, pihaknya tak takut akan 'bekingan' yang berada di belakang Holywings.
"Siapa saja akan ditindak. Kami tidak akan ragu, siapa pun beking di belakangnya akan ditindak bagi restoran, kafe dan sebagainya," ujar Riza Patria, Senin malam.
Sebelumnya, Manajemen Holywings Kemang dipanggil Polda Metro Jaya pada Senin (6/9/2021).
Pemanggilan tersebut dilakukan karena terdapat pelanggaran jam operasional saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 pada Sabtu, 4 September 2021.
"Kami akan lakukan pemeriksaan, semua yang tersangkut di sini secara maraton. Kami proses sesuai Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, dikutip dari Tempo, Senin.
Holywings kemudian dijatuhi sanksi penutupan sementara dan denda Rp 50 juta pada pelonggaran PPKM Level 3 tersebut.
Kemudian, Kepala Satpol PP DKI Arifin menyatakan, restoran itu telah melanggar ketentuan pembatasan kegiatan berulang.
"Karena pelanggaran yang berulang, kami akan kenakan sanksi berupa pembekuan sementara izin selama masa pandemi Covid, selama masa PPKM," kata Arifin.
Arifin berujar pembekuan itu berlangsung selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Ibu Kota.
Meski PPKM turun level, izin usaha Holywings Kemang tetap dibekukan.