Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenag Siapkan Anggaran Rp6,9 Miliar untuk Bantuan Masjid dan Musala

Kemenag memastikan untuk mempermudah proses penyaluran bantuan masjid dan musala yang terdampak pandemi Covid-19.
Menetri Agama Yaqut Cholil Qoumas./www.kemenag.go.id
Menetri Agama Yaqut Cholil Qoumas./www.kemenag.go.id

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Agama telah menyiapkan anggaran hingga Rp6,9 miliar untuk operasional bantuan masjid dan musala yang terdampak pandemi Covid-19.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memastikan bahwa proses dalam memperolehnya juga dipermudah.

“Unggah saja dokumennya di www.simas.kemenag.go.id. Di situ ada [fitur] permohonan bantuan,” kata Menag dalam Rapat Kerja bersama Komisi VIII DPR RI dikutip dari YouTube Komisi VIII DPR RI, Kamis (2/9/2021).

Pernyataan Menag tersebut menjadi jawaban atas pertanyaan Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Gerindra M. Husni terkait alokasi dana bantuan masjid dan musala terdampak pandemi.

Pada rapat tersebut pula, Husni mengangkat permasalahan Kantor Urusan Agama (KUA) yang masih banyak meminjam tempat milik pemda dan atau tempat lainnya.

“Karena saya juga melihat, Pak Menteri, banyak tempat yang di Sumut itu awalnya milik pemda bisa beralih menjadi milik Kemenag," ujarnya.

Terkait persoalan itu, Menag tidak membantah terkait kondisi kantor-kantor KUA saat ini yang memang memprihatinkan.

Dia menegaskan revitalisasi kantor KUA saat ini akan menjadi salah satu program prioritas Kemenag.

"Kantor-kantor KUA yang memprihatinkan memang betul. Makanya di salah satu program yang akan kita lakukan itu program prioritas itu adalah revitalisasi KUA," paparnya.

Menurutnya, banyak permasalahan terjadi di KUA yaitu secara fisik bangunan dan tanah hingga kuantitas dan kualitas SDM di dalamnya sehingga revitalisasi sangat penting untuk dilakukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper