Bisnis.com, JAKARTA—Amerika Serikat menyatakan telah mencapai kesepakatan dengan Jerman untuk mencegah Rusia menggunakan pipa gas Nord Stream 2 sebagai alat politik terhadap negara-negara Eropa.
Aliran pipa sepanjang 1.230km (764 mil) yang hampir selesai di bawah Laut Baltik itu akan melipatgandakan ekspor gas Rusia ke Jerman.
Pejabat AS, Victoria Nuland mengatakan proyek itu merupakan "jalur pipa yang buruk", tetapi menyebut kesepakatan tersebut dicapai dengan mempertimbangkan sanksi terhadap Moskow jika mencoba memeras Ukraina sebagaimana dikutip BBC.com, Kamis (22/7/2021).
Ukraina sendiri menyatakan keberadaan pipa Nord Stream 2 mengancam keamanannya. Negara itu telah memerangi separatis yang didukung Rusia di wilayah timur sejak 2014. Rusia juga mencaplok semenanjung Krimea dari Ukraina pada 2014.
Pihak Ukraina khawatir akan invasi Rusia skala penuh setelah Nord Stream 2 beroperasi penuh. Ukraina juga akan kehilangan sekitar US$3 miliar (£2.2bn) setahun untuk biaya transit gas.
Polandia juga menentang pembangunan pipa yang membentang dari Vyborg di Rusia lewat bawah Laut Baltik ke Lubmin di Jerman. Polandia menyatakan proyek senikai US$10 miliar itu mengancam keamanan Eropa tengah dan timur.
Baca Juga
Akan tetapi Rusia menyangkal hal ini dan menjelaskan bahwa proyek tersebut bermanfaat secara komersial bagi semua yang terlibat di bawah ketentuan kesepakatan AS-Jerman. Ukraina akan mendapatkan pemasukan US$50 juta dalam bentuk kredit teknologi energi hijau dan jaminan pembayaran untuk biaya transit gas.
Pada Mei lalu, pemerintahan Presiden AS Joe Biden melepaskan sanksi terhadap perusahaan yang membangun jaringan pipa, meskipun ada tentangan kuat dari anggota parlemen dari Partai Republik.
Gedung Putih pimpinan Biden menentang pipa itu, tetapi para analis mengatakan dia enggan mengambil risiko keretakan transatlantik dengan Jerman pada saat dia mencoba menjangkau sekutu Eropa.
Seperti Nord Stream yang sudah beroperasi, jalur pipa baru Nord Stream 2 akan mengalirkan gas dengan kapasitas 55 miliar meter kubikper tahun ke Eropa.