Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polri Ungkap Cara Teroris MIT Pimpinan Ali Kalora Dapatkan Senpi

Senjata api yang biasanya digunakan oleh teroris MIT itu berasal dari teroris asal Bangka Belitung Agus Setianto yang sudah ditangkap Tim Densus 88 Antiteror beberapa hari lalu.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Pol. Ahmad Ramadhan (tengah) saat menyampaikan update kamtibmas dalam konferensi pers harian di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta, Rabu (19/5/2021)./Antara-Laily Rahmawaty
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Pol. Ahmad Ramadhan (tengah) saat menyampaikan update kamtibmas dalam konferensi pers harian di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta, Rabu (19/5/2021)./Antara-Laily Rahmawaty
Bisnis.com, JAKARTA--Kepolisian membeberkan cara kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora mendapat pasokan senjata api beserta amunisinya. MIT pimpinan Ali Kalora adalah kelompok teroris yang menjadi buruan Satgas Madago Raya Polri di Poso, Sulawesi Tengah.
 
Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan sejumlah senjata api yang biasanya digunakan oleh teroris MIT itu berasal dari teroris asal Bangka Belitung Agus Setianto yang sudah ditangkap Tim Densus 88 Antiteror beberapa hari lalu.
 
Teroris Agus Setianto yang sempat kabur ketika tengah diperiksa Tim Densus 88 Antiteror di Polda Bangka Belitung itu, dibantu oleh dua orang teroris lainnya dari Jakarta inisial BA dan DS.
 
"Senjata tersebut dikirim oleh AS ke BA dan DS di Jakarta, kemudian oleh BA dan DS senjata itu baru dikirim ke MIT di Poso," tuturnya, Senin (12/7/2021).
 
Dia menjelaskan bahwa para teroris itu memakai sarana media sosial untuk berkomunikasi secara intens agar bisa mengelabui petugas. Menurut Ramadhan, teroris BA menggunakan akun media sosial dengan nama Ummu Nisa, sementara itu teroris Agus Setianto menggunakan akun Sakira01.
 
“Sedangkan transaksi senjata dan amunisinya, keduanya terhubung melalui satu rekening dari bank swasta,” katanya.

Sebelumnya, tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror akhirnya berhasil menangkap buronan teroris Agus Setianto beserta dua orang lainnya yang menyembunyikan teroris tersebut.

Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, bahwa teroris Agus Setianto ditangkap empat hari setelah kabur dari ruang pemeriksaan Polda Bangka Belitung.

Dia menjelaskan, teroris Agus Setianto ditangkap pada hari Senin, 5 Juli 2021, sekitar pukul 21.30 WIB di Kampung Kace, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka, Bangka Belitung.

"Teroris AS yang melarikan diri sudah ditangkap oleh Tim Densus 88 dan Tim Gabungan Reskrim dan Intel Polda Babel," tuturnya saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (6/7/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper